No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

DPP LDII: Elit Politik Harus Mementingkan Bangsa dan Negara Pasca Pengumuman Hasil Pilpres

July 20, 2014
in Nasional
0 0
A A
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsaappTelegramLinkedin

DPP LDII menangkap fenomena yang mencemaskan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Bangsa Indonesia terbelah dalam dua kubu, dan saling serang di media sosial mendukung calon masing-masing. Dalam alam demokrasi hal ini wajar, namun menjadi sangat mencemaskan apabila perbedaan dukungan ini mengakibatkan kehidupan berbangsa dan bernegara terganggu, apabila dua kubu pendukung tak mampu lagi menahan diri.

“Kami melihat perdebatan di sosial media dan pemberitaan media massa sudah tidak sehat dalam alam demokrasi saat ini. Saling serang dengan kampanye hitam. Bukan lagi unggul-unggulan dalam program untuk kesejahteraan rakyat, tapi sebaliknya saling menyebar fitnah,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo.

Prasetyo Soenaryo menyoroti pers Indonesia terjebak dalam keberpihakan yang tak membangun. Baik jurnalistik media cetak maupun elektronik, tak menyisakan ruang bagi pendidikan politik. Media massa memberi ruang sangat besar untuk memelintir, menghujat, dan menonjolkan realitas negatif yang relatif kecil dalam suatu peristiwa, dengan tujuan membunuh karakter lawan politik, “Kemenangan capres-cawapres pada Pemilu Presiden 2014 diikuti dengan kekalahan jurnalisme,” ujar Prasetyo Soenaryo.

Idealnya pemberitaan Pemilu berisi pemaparan program capres-cawapres, memberi ruang untuk kelompok minoritas, aspirasi masyarakat, berubah menjadi pengadilan. Ruang-ruang untuk publik hanya diisi dengan keburukan pihak lawan dan sedikit program kerja capres-cawapres. “Sepertinya media massa ingin apapun caranya si A pokoknya tidak menjadi presiden, si B pokoknya yang harus menjadi presiden,” imbuh Prasetyo Soenaryo.

Demokrasi seperti ini tak memiliki nilai sportivitas, martabat, maupun legitimasi di hati rakyat Indonesia. Bagi media massa, keberpihakan berlebihan hanya mengakibatkan berkurangnya tingkat kepercayaan pembaca atau pemirsanya. Media massa pasca Pilpres 2014 harus bersiap ditinggalkan oleh sebagian pembacanya, karena tak mampu menjaga keberpihakannya dalam arti yang positif dan membangun demokrasi.

Sementara itu, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengingatkan bulan Ramadan ini jangan sampai diisi dengan agenda politik yang saling mencaci, namun mengembangkan politik yang santun. Dengan komentar yang santun, yang kemudian muncul di media akan mendorong menciptakan suasana yang tenang di tengah-tengah masyarakat. “Media masih dipandang sebagai sumber referensi, bila kelompok kepentingan, politikus, dan pemodal menyuarakan dukungannya dalam pilpres dengan tak memperhatikan sopan santun, masyarakat bisa menjadi korban adu domba,” ujar Chriswanto.

Ramadan adalah bulan pengampunan, bulan untuk beramal saleh, di mana segala kebaikan dibalas berlipatganda, demikian halnya keburukan. Untuk itu LDII mengajak segenap komponen bangsa, para simpatisan partai politik, para kader, dan para relawan bisa memanfaatkan politik sebagai wahana ibadah dengan cara tak mengadu domba, saling melemparkan komentar yang positif. “Bila komponen bangsa ini berpecah belah, tak ada untungnya bagi Indonesia. Siapapun pemenangnya didukung dan dikontrol agar tetap menuju cita-cita negara ini didirikan, untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,” papar Chriswanto.

DPP LDII berkeyakinan Ramadan akan meningkatkan kualitas politik bangsa Indonesia. Penyelenggara Pemilu dan kontestan menjunjung tinggi sportivitas. Tak ada yang berbuat kecurangan ataupun melakukan praktik-praktik ilegal lainnya dalam pelaksanaan dan proses Pemilu Presiden 2014 secara keseluruhan. Bila proses Pemilu ini bebas dari kecurangan, maka pemimpin yang lahir adalah pemimpin yang memiliki legitimasi kuat untuk mengemban amanah rakyat untuk lima tahun ke depan.

Baik penyelenggara, pengawas, maupun peserta Pemilu harus saling mengontrol bukan saling menyerang satu sama lain. Dengan demikian proses penghitungan suara menjadi lancar dan kualitas pemilu meningkat dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya.

Dengan pemilu yang dilakukan dengan jujur akan meningkatkan kualitas demokrasi untuk tahun-tahun berikutnya. Kualitas Pemilu tak sekadar ditentukan tak adanya kerusuhan atau ketidakpuasan, namun juga  ditentukan oleh tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap KPU, Bawaslu, dan Panwaslu. Sebab, kecurangan Pemilu di tahun ini akan dilanjutkan modusnya pada Pemilu di tahun-tahun mendatang.

LDII sebagai lembaga dakwah, mendorong agar Ramadan ini menjadi bulan untuk meningkatkan taqwa dan amal saleh, seluruh politikus termasuk segenap rakyat Indonesia. Janji politik di saat Ramadan harus dilaksanakan bukan sekadar kata-kata manis di saat kampanye.

ShareTweetSendShareShare

BERITA LAINNYA

KH. M. Choirul Anam silaturahim ke kantor DPP LDII di Jakarta menjalin kerjasama serta kontribusi untuk bangsa dan kemaslahatan umat Indonesia, Kamis (11/8).
Ekonomi

Bangun kerjasama, MDI silaturahim ke LDII

August 11, 2022
DPW LDII Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Polda Jateng menyelenggarakan sosialisasi deradikalisasi di Ponpes PPM Tritih Kulon. Foto: LINES.
Edukasi

LDII Gandeng Polda Jateng, Cegah Generasi Milenial Terpapar Radikalisme dan Liberalisme

August 4, 2022
GubernuGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching gerakan pembagian gratis 77 ribu bendera merah putih di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8). Dok: LDII Jatim.r Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa launching gerakan pembagian gratis 77 ribu bendera merah putih di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8). Dok: LDII Jatim.
Nasional

Sambut HUT Kemerdekaan RI, Gubernur Khofifah Bagikan Gratis 77 Ribu Bendera Merah Putih

August 2, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Currently Playing
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

June 9, 2016
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan PC LDII Kecamatan Badas bergotong royong memasang banner (spanduk) Ramadan, 2 April 2022. Dok: Kontributor KIM Kabupaten Kediri.

LDII dan NU Badas Gotong Royong Sambut Ramadan

April 2, 2022
Foto ilustrasi shalat malam (tahajud). Dok: Istimewa.

Menghidupkan Shalat Malam di Bulan Ramadhan

June 10, 2016
Ali Harsojo, juara pertama lomba menulis artikel Hari Buku Nasional (HBN) 2022, terima piagam penghargaan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin, 22 Mei 2022. Dok: Lines.

Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak

May 23, 2022
Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

4
Pelatihan Maktabah Syamilah PC LDII Kenjeran yang diselenggarakan di Aula Masjid At-taqwa, Wonokusumo, Surabaya, Rabu (9/3/2016).

LDII Tularkan Maktabah Syamilah pada Generasi Muda

4
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

4
Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA saat menghadiri konsolidasi DPW LDII Jawa Timur.

LDII Jatim Kembangkan UBmart

4
Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto memberikan pemaparan di acara Konsolidasi Pleno DPD, PC dan PAC di Aula Pondok Pesantren Al Hasun, Sabtu (13/08). Dok: LDII Kota Kediri.

Tingkatkan Kompetensi, LDII Kota Kediri Gelar Konsolidasi Organisasi

August 13, 2022
KH. M. Choirul Anam silaturahim ke kantor DPP LDII di Jakarta menjalin kerjasama serta kontribusi untuk bangsa dan kemaslahatan umat Indonesia, Kamis (11/8).

Bangun kerjasama, MDI silaturahim ke LDII

August 11, 2022
Komandan Yonif (Danyonif) Mekanis 521/DY Mayor Inf Yudha Sancoyo bersilaturahim dengan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri, Rabu (10/8).

Bangun Mitra Strategis, Danyonif Mekanis 521/DY Silaturahim ke Ponpes Wali Barokah Kediri

August 8, 2022
Santri Ponpes Pondok Blawe mengikuti gerak jalan HUT ke-77 RI, Minggu (8/8). Dok: LDII Kediri.

Santri Ponpes Blawe Wakili Desa dalam Gerak Jalan HUT ke-77 RI

August 8, 2022

KOMENTAR TERKINI

  • www.ldiisampit.or.id on Bupati Jember Kagumi Akhlak Santri LDII
  • Daud on Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak
  • abdul salam on Zulkifli Hasan Bawa Aspirasi Ponpes Budi Utomo ke Senayan
  • abdul salam on Gubernur Khofifah Gelar Halalbihalal, Rajut Harmoni dan Kuatkan Sinergi Antarelemen Masyarakat
  • Admin_3 on TNI Bangun Kampung Pancasila Untuk Tanamkan Wawasan Kebangsaan

DPW LDII JAWA TIMUR

Jl. Gayungan VII No.11, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Telepon: (031) 8285518

SEKRETARIAT
dpwldiijatim[at]gmail.com

KATEGORI

ARSIP

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Seputar Pesantren
    • Edukasi
    • Dakwah
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Organisasi
    • Lintas Daerah
    • Seputar Ramadhan
    • Hikmah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version