No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

LDII Fokuskan Gerakan Hormati Guru di Wilayah Terpencil

November 25, 2016
in Nasional
0 0
A A
0
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri (25/11)

Upacara Peringatan Hari Guru Nasional di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kediri (25/11)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsaappTelegramLinkedin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII mencanangkan Gerakan Hormati Guru jelang peringatan Hari Guru Nasional 2016. Gerakan ini mendapat dukungan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Munas VIII LDII yang berlangsung 8-9 November 2016.

Gerakan Hormati Guru itu dilaksanakan oleh DPW dan DPD LDII di 34 provinsi, dengan fokus di wilayah terpencil seperti Natuna, Papua, Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

“Dari Munas itu, kami mendorong DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia pada peringatan Hari Guru, untuk datang ke sekolah-sekolah memberi bingkisan sebagai penghormatan bagi para guru, yang telah berjasa membangun bangsa,” ujar Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam.

Abdullah Syam menyatakan gerakan yang dicanangkan LDII itu ditujukan kepada semua warga Indonesia yang mendedikasikan dirinya, untuk mentransfer nilai dan pengetahuan kepada generasi muda maupun masyarakat umumnya. Jadi, menurut Abdullah Syam, para guru itu bisa ulama, guru sekolah, dosen, juru dakwah, mubaligh, mubalighot, tokoh-tokoh agama, dan lain-lain. “Mereka memiliki andil dalam membentuk karakter bangsa sebagai modal membangun Indonesia,” imbuh Abdullah Syam.

Ia mencontohkan, dari sekitar 2.000 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun guru honor di Kabupaten Nunukan, lebih 500 diantaranya bertugas di kawasan sangat tertinggal. Namun, tunjangan khusus belum diberikan kepada para guru sepenuhnya.

“Meskipun kekurangan fasilitas, mereka tetap bekerja dengan semangat. Menanamkan nilai-nilai nasionalisme di wilayah perbatasan,” ujar Abdullah Syam.

Untuk mengantisipasi kejadian di atas, Abdullah Syam menyarankan agar pemerintah memperhatikan nasib guru. Terutama guru tidak tetap di wilayah-wilayah terpencil. Mereka masih digaji dengan sukarela serta banyak yang belum diangkat menjadi PNS.

Ia juga meminta rekruitmen guru dilakukan secara bertanggung jawab melalui kontrak kerja. Apalagi menggantung nasib para guru honorer. Ini diimbangi dengan pengangkatan guru yang harus mempertimbangkan kemampuan dan kelayakan.

Abdullah Syam juga menghimbau kepada para kepala daerah yang memiliki puluhan ribu guru honorer agar memperhatikan kesejahteraan mereka. Pada tahun 2000, jumlah guru honorer 84 ribu dan pada 2015 angkanya naik 860 persen menjadi  820 ribu guru honorer. Sementara, jumlah siswanya meningkat hanya 17 persen dan guru PNS 23 persen. Rasio guru dan siswa Sekolah Dasar hari ini dalam kasus PNS saja, satu guru untuk 21 siswa, satu guru honorer untuk 14 siswa.

“Guru merupakan pembentuk manusia berkualitas. Bila kualitas guru masih di bawah standar, bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Abdullah Syam.

Sementara itu Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo mengatakan pemerintah juga harus meningkatkan kualitas dan kapasitas para guru. Mutu pendidikan dipengaruhi banyak faktor yang saling mempengaruhi satu sama lain. Guru menjadi faktor terpenting karena hitam-putihnya proses belajar mengajar di dalam kelas banyak dipengaruhi oleh mutu guru.

Menurut sebagian besar orangtua siswa, guru menjadi wakil orangtua ketika anak-anaknya di luar rumah. Karena sikap, tingkah laku, penampilan, kemampuan individual, apa saja yang melekat pada seorang guru akan diterima oleh peserta didiknya sebagai sosok yang diteladani dan dijadikan bahan pembelajaran. Oleh karena itu seorang guru memiliki kurikulum tersembunyi.

Selain itu Prasetyo juga meminta, orangtua mempercayakan pendidikan terhadap guru. Teguran dan pendisiplinan yang dilakukan para guru tidak serta merta merupakan bentuk pelanggaran HAM atau kekerasan, yang harus direaksi dengan mempidanakan guru. “Bila para guru terintimidasi, mereka tak akan bisa menerapkan sistem atau kurikulumnya dengan baik. Ini menjadi kegagalan dunia pendidikan, yang artinya gagal pula membentuk karakter bangsa sebagai modal pembangunan,” kata Prasetyo.

LDII berharap Gerakan Hormati Guru merupakan momentum memberi penghargaan terhadap guru, dengan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan mereka. Juga menata sistem pendidikan di Indonesia, yang tidak hanya didekati secara kuantitatif atau nilai, sehingga mampu melahirkan generasi yang berkualitas yang menyangkut kepribadian dan budi pekerti.

ShareTweetSendShareShare

BERITA LAINNYA

KH. M. Choirul Anam silaturahim ke kantor DPP LDII di Jakarta menjalin kerjasama serta kontribusi untuk bangsa dan kemaslahatan umat Indonesia, Kamis (11/8).
Ekonomi

Bangun kerjasama, MDI silaturahim ke LDII

August 11, 2022
DPW LDII Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama dengan Polda Jateng menyelenggarakan sosialisasi deradikalisasi di Ponpes PPM Tritih Kulon. Foto: LINES.
Edukasi

LDII Gandeng Polda Jateng, Cegah Generasi Milenial Terpapar Radikalisme dan Liberalisme

August 4, 2022
GubernuGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching gerakan pembagian gratis 77 ribu bendera merah putih di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8). Dok: LDII Jatim.r Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa launching gerakan pembagian gratis 77 ribu bendera merah putih di Gedung Bhinaloka Kantor Gubernur Jatim, Selasa (2/8). Dok: LDII Jatim.
Nasional

Sambut HUT Kemerdekaan RI, Gubernur Khofifah Bagikan Gratis 77 Ribu Bendera Merah Putih

August 2, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Currently Playing
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

June 9, 2016
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan PC LDII Kecamatan Badas bergotong royong memasang banner (spanduk) Ramadan, 2 April 2022. Dok: Kontributor KIM Kabupaten Kediri.

LDII dan NU Badas Gotong Royong Sambut Ramadan

April 2, 2022
Foto ilustrasi shalat malam (tahajud). Dok: Istimewa.

Menghidupkan Shalat Malam di Bulan Ramadhan

June 10, 2016
Ali Harsojo, juara pertama lomba menulis artikel Hari Buku Nasional (HBN) 2022, terima piagam penghargaan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin, 22 Mei 2022. Dok: Lines.

Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak

May 23, 2022
Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

4
Pelatihan Maktabah Syamilah PC LDII Kenjeran yang diselenggarakan di Aula Masjid At-taqwa, Wonokusumo, Surabaya, Rabu (9/3/2016).

LDII Tularkan Maktabah Syamilah pada Generasi Muda

4
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

4
Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA saat menghadiri konsolidasi DPW LDII Jawa Timur.

LDII Jatim Kembangkan UBmart

4
Ketua DPD LDII Kota Kediri Agung Riyanto memberikan pemaparan di acara Konsolidasi Pleno DPD, PC dan PAC di Aula Pondok Pesantren Al Hasun, Sabtu (13/08). Dok: LDII Kota Kediri.

Tingkatkan Kompetensi, LDII Kota Kediri Gelar Konsolidasi Organisasi

August 13, 2022
KH. M. Choirul Anam silaturahim ke kantor DPP LDII di Jakarta menjalin kerjasama serta kontribusi untuk bangsa dan kemaslahatan umat Indonesia, Kamis (11/8).

Bangun kerjasama, MDI silaturahim ke LDII

August 11, 2022
Komandan Yonif (Danyonif) Mekanis 521/DY Mayor Inf Yudha Sancoyo bersilaturahim dengan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri, Rabu (10/8).

Bangun Mitra Strategis, Danyonif Mekanis 521/DY Silaturahim ke Ponpes Wali Barokah Kediri

August 8, 2022
Santri Ponpes Pondok Blawe mengikuti gerak jalan HUT ke-77 RI, Minggu (8/8). Dok: LDII Kediri.

Santri Ponpes Blawe Wakili Desa dalam Gerak Jalan HUT ke-77 RI

August 8, 2022

KOMENTAR TERKINI

  • www.ldiisampit.or.id on Bupati Jember Kagumi Akhlak Santri LDII
  • Daud on Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak
  • abdul salam on Zulkifli Hasan Bawa Aspirasi Ponpes Budi Utomo ke Senayan
  • abdul salam on Gubernur Khofifah Gelar Halalbihalal, Rajut Harmoni dan Kuatkan Sinergi Antarelemen Masyarakat
  • Admin_3 on TNI Bangun Kampung Pancasila Untuk Tanamkan Wawasan Kebangsaan

DPW LDII JAWA TIMUR

Jl. Gayungan VII No.11, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Telepon: (031) 8285518

SEKRETARIAT
dpwldiijatim[at]gmail.com

KATEGORI

ARSIP

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Seputar Pesantren
    • Edukasi
    • Dakwah
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Organisasi
    • Lintas Daerah
    • Seputar Ramadhan
    • Hikmah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version