Sebanyak 150 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Dahlan Ikhsan, Kabupaten Blitar telah mendapatkan vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga, Selasa (5/4). Tidak hanya santri, para guru dan warga sekitar Ponpes Dahlan Ikhsan juga mendapat vaksin booster.
Pelaksanaan vaksinasi booster merupakan kerjasama Puskesmas Gandusari dengan Ponpes Dahlan Ikhsan, salah satu Ponpes di dalam naungan DPD LDII Kabupaten Blitar. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Puskesmas Gandusari itu, menyiapkan kuota untuk 200 orang.
“Tujuan diadakan kegiatan vaksinasi booster adalah untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mencapai herd imunity. Selain itu, vaksinasi juga sebagai salah satu cara menjaga kesehatan, agar proses belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar Ustad Rony Abdul Ghoni, Ketua Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Blitar.
Vaksinasi tersebut dilaksanakan atas kerjasama Ponpes Dakhlan Iskan dengan Puskesmas Gandusari, Kapolsek Gandusari, Iptu Purnomo serta Danramil Tipe B 0808/15 Gandusari, Letda Inf Misdi sebagai aparat ketertiban dan keamanan masyarakat yang membantu melancarkan kegiatan vaksinasi.
“Terima kasih kepada Camat Gandusari, Kapolsek, Danramil dan Kepala Puskesmas Gandusari untuk dukungannya dalam melaksanakan vaksin booster untuk para santri Ponpes Dahlan Ikhsan, Sukosewu di bawah naungan DPD LDII Blitar,” ujar Rony.
Diketahui, Pemerintah tengah gencar mendorong vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) terhadap masyarakat. Terlebih lagi menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, para pemudik diwajibkan telah divaksinasi.
Para pemudik yang hanya divaksin dosis satu dan dua, harus menyertakan tes antigen atau PCR negatif. Sedangkan yang telah melakukan vaksin booster diperbolehkan mudik dengan tetap menjaga kondisi kesehatan.
Menurut Rony, LDII sebagai organisasi masyarakat selalu bersinergi bersama pemerintah dalam mendukung program vaksinasi Covid-19. LDII telah melakukan kerjasama dengan berbagai tingkatan pemerintahan dan berbagai kalangan masyarakat. “Semoga semuanya menjadi sehat, aman, selamat, lancar, dan barokah,” tutupnya.
Sementara itu, penanggung jawab vaksinasi dari Puskesmas Gandusari, Agus Winarto menyampaikan, sesuai dengan instruksi pemerintah, jika sudah dilakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua maka wajib dilakukan vaksinasi booster. Booster diharapkan bisa mencapai kekebalan yang maksimal dan juga merupakan syarat untuk melakukan mudik saat lebaran nanti. “Booster yang dilakukan di Puskesmas Gandusari menggunakan Astrazeneca dan juga Pfizer,” tambahnya.
Senada dengan Agus, Kapolsek Gandusari Iptu Purnomo mengatakan, vaksinasi tersebut bisa menjadi ikhtiar menjaga kekebalan tubuh.
“Ketertiban masyarakat dalam mengikuti vaksin akan mempermudah masyarakat dalam menjalankan ibadah dan melaksanakan hari raya Idul Fitri,” ujarnya.
Harapan agar pandemi ini cepat berakhir diungkap oleh Danramil Tipe B 0808/15 Gandusari, Letda Inf Misdi. Ia mengajak untuk bersama-sama melaksanakan vaksinasi agar bisa cepat tercipta endemi sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas dengan lancar.
Sementara itu, Pembina tingkat I Gandasari, Suwito menuturkan vaksinasi ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Saya dari pemerintah Gandusari mengucapkan terima kasih yang sangat tinggi kepada santriwan-santriwati Ponpes LDII Dahlan Ikhsan yang telah melaksanakan vaksinasi di sini,” ujar Suwito.