Sebanyak 600 Pemuda LDII turut meramaikan jalan sehat Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di depan Gedung Negara Grahadi, Sabtu (26/10) pagi. Turut hadir pula Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi.
Amrodji mengapresiasi Pemprov Jawa Timur yang menggelar puncak peringatan Hari Santri Nasional dengan mengundang seluruh elemen masyarakat untuk bisa mengikuti jalan sehat.
“Alhamdulillah DPW LDII Jawa Timur bisa mengerahkan 600 santri dan Pemuda LDII. Ini adalah wujud bahwa LDII turut bersyukur atas ditetapkannya 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional,” tutur Amrodji.
Ia mengatakan Hari Santri Nasional adalah wujud penghargaan dan pengakuan pemerintah bahwasannya keterlibatan santri dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Sebagaimana yang kita ketahui bahwasanya 22 Oktober adalah dilakukannya resolusi jihad yang dimaklumatkan oleh Kiai Haji Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945. Resolusi ini mewajibkan setiap muslim untuk berjihad dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Sejarah mencatat, kaum santri adalah salah satu kelompok paling aktif dalam menggelorakan perlawanan terhadap penjajah. Amrodji menegaskan resolusi jihad menjadi titik penting yang mengobarkan semangat perjuangan, hingga meletusnya peristiwa besar pada 10 November 1945 yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberangkatkan peserta jalan sehat tepat pukul 06.20 WIB. Adapun rute yang ditempuh peserta sejauh 5 KM dengan start di depan Gedung Negara Grahadi dilanjutkan melewati Patung Karapan Sapi – menuju Basuki Rahmat – Tunjungan Plaza – Embong Malang – Jl. Blauran – Jl. Praban – Siola (Jl. Tunjungan) – dan finish di depan Gedung Negara Grahadi.
Adhy mengatakan, melalui jalan sehat, peserta mampu menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan. Sekaligus komitmen bersama dalam mendukung gaya hidup aktif dan sehat.
“Lewat jalan sehat ini kita semua olahraganya dapat, sehatnya juga dapat,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, jalan sehat memperingati Hari Santri tidak hanya menyehatkan, tetapi juga menjadi bentuk wujud syukur nikmat untuk mempererat persatuan dan persaudaraan.
“Ini juga menjadi cermin kebhinekaan yang positif bagi masyarakat Jatim,” ujarnya.
Adhy mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi. Adhy menyebutkan selain jalan sehat gelaran ini dipastikan akan menarik keikutsertaan masyaralat karena menyediakan banyak hadiah doorprize menarik dengan hadiah utama yaitu hadiah umroh.