Rakyat Indonesia harus mengingat kembali sejarah bangsa Indonesia merebut kemerdekaannya kala itu yang membutuhkan ratusan tahun. Para pejuang mulai dari Sabang sampai Merauke berjuang mati-matian dan pada akhirnya negara Republik Indonesia berdaulat dan merdeka tepatnya pada 17 Agustus 1945.
Di dalam kemerdekaan tersebut terdapat putra bangsa Indonesia memproklamasikan dirinya yang disuarakan oleh Ir. Soerkarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia, bukan atas nama orang Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan lainnya.
Ini yang patut kita sadari bersama sehingga tidak ada lain sebagian kelompok di negeri ini, bahwa bangsa ini milik saya, negeri ini milik saya, tetapi negeri ini adalah milik bersama milik bangsa yang bernama Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jember, Widi Prasetya, saat membuka acara Peningkatan Konsultasi dan Kerjasama Ormas di Kantor DPD LDII Kabupaten Jember, Rabu (3/2).
Widi menekankan bahwa penanaman wawasan kebangsaan sangat penting untuk generasi penerus, karena mereka tidak mengalami secara langsung bagaimana negeri ini direbut dari penjajah hingga menjadi merdeka. Generasi saat ini lahir saat bendera merah putih sudah berkibar serta mempunyai ideologi bangsa yaitu Pancasila.
Negara Indonesia dibangun dengan beraneka ragam suku bangsa dan agama, maka satu-satunya ideologi yang bisa diterima oleh bangsa ini adalah pancasila. Negara Indonesia masih berdiri sampai saat ini karena pancasila belum runtuh.
“Ideologi pancasila masih ada walaupun tanda tanda keruntuhan sudah ada di hadapan kita. Mengapa? Karena ideologi yang bernama Pancasila hanya sekedar digantung tidak lagi menjadi tata cara bagaimana kita berbangsa dan bernegara, bermasyarakat,” imbuh Widi.
Widi mengajak warga LDII dan ormas lainnya agar tetap berorganisasi berazaskan ideologi Pancasila dan jangan sampai kemasukan paham-paham merongrong ideologi bangsa Indonesia (Pancasila).
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Drs. H. Sunardi, MT., mengatakan kegiatan ini adalah wujud kerjasama LDII dengan Bakesbangpol Kabupaten Jember. Ia berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik.
Acara ini mengundang seluruh Dewan Penasehat LDII Kabupaten Jember, pengurus harian serta Ketua PC dan PAC.
“LDII Kapanpun siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Jember, salah satunya Bakesbangpol. Jika Bakesbangpol punya gawe LDII siap membantu. Semua itu dalam rangka mensukseskan program-program pemerintah,” kata Sunardi.
Dalam kesempatan yang sama ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, Drs. Ec. H. M. Amien Adhy menekankan kepada PC dan PAC LDII agar menerapkan K3 di masyarakat sekitar, yakni, Karya, Kontribusi dan Komunikasi.
“Kegiatan sekecil apapun di tingkat PC dan PAC agar dikomunikasikan ke jajaran kecamatan maupun kelurahan. Program K3 ini kita dorong terutama ditingkat PC dan PAC karena PC dan PAC tiap harinya bersentuhan dengan masyarakat luas,” tutur Amien.
Penulis : Sofyan Gani
Editor : Widi Yunani