Bank Muamalat Kantor Cabang (Kancab) Kabupaten Banyuwangi menyosialisasikan pembiayaan dan tabungan haji pada generasi muda, Sabtu (21/1), di Aula Subbulussolihin, Karangrejo, Banyuwangi.
Kegiatan itu bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Banyuwangi. Dalam presentasinya, Pimpinan Cabang Genteng Bank Muamalat, Ubaidillah menuturkan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang berhaji harus sejak dini disampaikan masyarakat utamanya generasi muda. Pasalnya, prosedur haji bisa dikatakan punya rentang waktu yang cukup lama, membuat sistem tersebut layak diterapkan sejak dini. Olehnya, sosialisasi pembiayaan dan paket tabungan haji lakukan oleh Bank Muamalat.
“Bank Muamalat merupakan salah satu Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdaftar di SISKOHAT Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan, “Bank Muamalat ialah bank syariah pertama di Indonesia yang dikelola secara profesional dan murni syariah.”
Pada kesempatan itu pula Ubaidillah menawarkan Tabungan iB Hijrah Haji sebagai solusi lengkap untuk perjalanan ibadah haji.
“Kami ingin mengubah pandangan yang menyatakan bahwa berhaji tidak sekedar jika mampu, melainkan berhaji dapat direncanakan dengan cara menabung,” tandasnya.
Ketua DPD LDII Banyuwangi, H Astro Junaedi menilai sosialisasi oleh Bank Muamalat merupakan tindakan efektif karena melibatkan tim dan banyak pihak.
Menurutnya, rukun Islam wajib diamalkan oleh setiap orang yang beragama Islam. Pasalnya hal tersebut dapat dijadikan tanda atau tolak ukur keislaman seseorang.
“Mau menunaikan rukun Islam yang kelima dengan mudah haruslah dengan adanya perencanaan yang matang dan jangka yang cukup panjang. Untuk itu, adanya rencana dan menabung serta niat yang kuat. Insya Allah do’a untuk menjadi jama’ah Haji akan terkabul,” tutupnya.
Acara ini dihadiri Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, pengurus harian, pengurus pleno serta Ketua PC LDII se-Kabupaten Banyuwangi.