Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan H. Sulaiman, S. Ag, M. Pd. I mengatakan tidak ada satupun yang menjamin seorang anak kelak bisa menjadi anak sholeh. Ia berpesan agar orang tua rajin berikhtiar dan berdoa untuk mewujudkan hal itu.
Hal tersebut dikatakan Sulaiman saat membuka kegiatan Festival Anak Sholeh & Bazaar yang digelar DPD LDII Kabupaten Bangkalan di halaman Masjid Sabilul Muttaqin, Junok, Bangkalan, pada Minggu (1/10).
“Salah satu ikhtiarnya dengan mengadakan kegiatan ini. Bahkan jika boleh saya bilang, FAS menjadi salah satu pendidikan atau pembinaan paling tepat dan bisa diandalkan,” kata Sulaiman.
Mewakili Kemenag Bangkalan, Ia juga mengapresiasi kegiatan ini karena mencerdaskan anak bangsa adalah tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi apabila masyarakat yang bergotong-royong dengan swadana dan usahanya, dengan tujuan mewujudkan generasi yang lebih religius. Harapannya dari sini bisa terlahir anak didik yang sholeh dan berguna bagi bangsa dan agama,” ujarnya.
Untuk mendukung Generasi Emas 2045 kedepan, Sulaiman menambahkan Kemenag memiliki visi misi pendidikan nasional yaitu mewujudkan generasi beriman bertaqwa dan beraklaqul karimah. Menurutnya, hal ini sudah sesuai dengan motto kegiatan FAS LDII tahun ini.
“Secara tidak langsung, kegiatan ini sebagai wujud LDII dalam melahirkan generasi unggul dan berakhlaqul karimah. Inilah yang dimaksud Generasi Emas dan diharapkan pemerintah nanti di tahun 2045,” harapnya.
Diketahui, Kemerdekaan Indonesia genap berusia 100 tahun pada tahun 2045 nanti. Di tahun itulah disebut sebagai tahun generasi emas. Ketika mencapai usia 100 tahun, diharapkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, berbudaya, modern, dan tentu beradab yang didasari oleh nilai-nilai agama.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus LDII Bangkalan Achmad Sahru Romadhon mengatakan tujuan diadakannya FAS untuk mencetak generasi yang unggul dan berakhlaqul karimah, sekaligus mendukung delapan klaster program pengabdian LDII untuk bangsa, yakni bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi dan energi baru terbarukan. Salah satu program yang ditonjolkan pada kegiatan ini adalah bidang pendidikan dan dakwah.
“Tujuan untuk menanamkan iman dan takwa, mengembangkan bakat pada generus untuk tampil di muka umum. Selain itu, harapannya kelak generus tidak hanya memiliki keahlian dunia tapi juga agamanya,” ujarnya.
Untuk acara FAS tahun 2023 ini, LDII Bangkalan menggelar berbagai jenis perlombaan untuk tingkat PAUD, TK, dan SD. Diantaranya lomba mewarnai, lomba cerdas cermat, lomba da’i atau pildacil, dan lomba adzan.
Acara FAS kali ini mengusung tema “Meneladani Sikap Nabi Muhammad SAW untuk Membentuk Generasi Yang Unggul dan Beraklaqul Karimah”. Kegiatan ini diikuti oleh peserta perwakilan dari berbagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Bangkalan.