Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membuka Musyawarah Daerah (Musda) Ke-9 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ngawi di Hall Notosuman, Selasa (25/5).
Di sela-sela sambutannya, Bupati Ony mengapresiasi kiprah LDII selama ini konsisten bersinergi dengan Pemerintah Daerah. Selain itu, LDII dengan Ormas Islam lainnya selama ini guyup, rukun dan saling menjaga ukhuwah Islamiah sehingga situasi di Kabupaten Ngawi kondusif.
“Seluruh keluarga besar LDII dimanapun berada senantiasa memberikan contoh yang baik. LDII sering memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah daerah dalam rangka turut andil membangun Kabupaten Ngawi,” pungkas Bupati Ony.
Di masa pandemi saat ini, Bupati Ony mengajak tokoh agama, tokoh masyatakat, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan agar berperan aktif dalam mensosialisasikan protokol kesehatan dan program vaksinasi hingga ke lapisan bawah.
“Keluarga besar LDII menjadi bagian untuk mensosialisasikan program vaksinasi di Kabupaten Ngawi. Menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar kita bersama untuk memutus penyebaran Covid-19 ini,” ungkap Bupati Ony.
Ony berharap masyarakat agar tidak takut dan ragu ketika divaksin pasalnya Pemerintah tengah memastikan vaksin yang akan digunakan aman dan halal. Pemerintah telah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan vaksin yang digunakan halal.
Vaksin yang digunakan nanti sudah lulus uji klinis tahap 3, dan menerima Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) serta terdaftar di World Health Organization (WHO).
Sementara itu Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, KH. Moch. Amrodji Konawi, menyampaikan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Ngawi supaya bersinergi dan mendukung program-program pemerintah. Selain itu, Amrodji mengajak LDII supaya menjalin hubungan baik kepada siapapun.
“Menjalin hubungan baik dengan pemerintahan, MUI, FKUB, serta saudara tua kita Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah,” ujar Amrodji.
Amrodji menegaskan, dengan adanya sinergi antara pemerintah dengan Ormas Islam serta diperkuat ukhuwah Islamiah maka menjadi salah satu kekuatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.