Bupati Jember Hendi Siswanto terima jamuan makan siang bersama Ketua DPW LDII Jawa Timur dan Pengurusnya di pendopo (15/3).
Hendi Siswanto merasa terhormat bahwa jember dijadikan tempat finalisasi penyusunan buku ajar wawasan kebangsaan untuk kalangan santri bagi warga LDII dan juga masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu, Hendi menuturkan bahwa kabupaten jember masih punya banyak PR dalam rangka mensejahterahkan masyarakatnya. “Banyak hal yang harus diperhatikan, mulai dari stunting, pengangguran, kemiskinan, kenakalan remaja serta kurangnya rasa nasionalisme di kalangan remaja,” ujarnya.
Hendi juga menceritakan bahwa pernah suatu ketika ada anak pelajar SMA ditangkap satpol PP karena keluyuran pada jam sekolah, lalu ditanya berapa jumlah sila pada Pancasila, lalu pelajar itu menjawab bahwa ada enam sila, kemudian diluruskan oleh Satpol PP bahwa yang benar ada lima sila terus remaja itu bertanya apakah sila dalam pancasila sudah berkurang. “Hal itulah yg membuat saya prihatin kepada generasi muda saat ini, ditambah lagi banyak laporan anak hamil di luar nikah yg pernah tembus seratus enam puluh selama satu bulan,” terangnya.
Dari kejadian tersebut Hendi berharap LDII dengan berbagai macam potensinya bisa memberikan solusi dan membantu bupati dalam mengatasi masalah tersebut.
Selain itu, sudah saatnya kegiatan LDII bukan hanya di aula kantor tapi bisa memakai alun alun atau fasilitas umum sehingga keberadaan LDII benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,.
“Saya berharap LDII tahun 2023 ini bisa membuat acara di alun alun jember sehingga bisa mendongkrak penjualan produk UMKM dan secara otomatis bisa membantu penurunan inflasi,” ujar Hendi
Ketua DPW LDII Jatim Amrozi juga berharap komunikasi yang sudah baik antara LDII dan Bupati bisa terus dilanjutkan dengan sinergi, kolaborasi dan akselerasi. LDII punya delapan pengabdian untuk bangsa yaitu KEBANGSAAN, KEAGAMAAN, PENDIDIKAN, EKONOMI SYARIAH, KETAHANAN PANGAN, KESEHATAN HERBAL,ENERGI BARU TERBARUKAN DAN PLATFORM DIGITAL.
“Dari delapan bidang, kami berharap ada satu bidang yang bertempat di jember sehingga bisa membantu Pak Hendi dalam menyelesaikan masalah di Jember,” ujar Amrozi.
Menurut Amrozi, LDII memiliki beberapa dewan pakar dan Bupati memiliki otoritas, tentu apabila digabungkan akan menjadi suatu kekuatan bersama yang saling mendukung dan melengkapi.
Ketua DPD LDII Jember Akhmad Malik Afandi yang juga hadir di lokasi siap menyambut tawaran Bupati tersebut dengan segera membuat blue print giat LDII terutama yang bisa diadakan di ruang publik yang selaras dengan delapan kluster pengabdian LDII untuk bangsa..