Ketua DPD LDII Lamongan Agus Yudi melantik dan mengukuhkan Wanita LDII Lamongan masa bakti 2022-2026, Jumat (4/3). Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan itu dihadiri Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf, serta Ketua Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Etik Sulistiani.
Bupati Bupati Yuhronur Efendi mengatakan terbentuknya Wanita LDII Kabupaten Lamongan bisa mendukung program Pemerintah Kabupaten Lamongan, khususnya di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Tentunya misi (terbentuknya) Wanita LDII Lamongan ini sangat luar biasa karena beriringan dengan program-program Pemerintah Kabupaten Lamongan yaitu, parenting dan produktivitas khususnya pasca pandemi ini,” ungkap Yuhronur.
Oleh sebab itu, Yuhronur mendorong kaum perempuan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitasnya, “Kemandirian itu penting, pertumbuhan itu penting, karena dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat tercipta generasi-generasi yang kuat pula,” imbuhnya.
Ketua Wanita LDII Lamongan, Lastri Wahyuningsih, usai dilantik mengatakan akan bekerja sama dengan elemen masyarakat termasuk ormas perempuan yang ada di Lamongan.
“Satu lidi akan mudah patah, tapi kalau dikumpulkan jadi satu akan menjadi pembersih sampah. Begitu juga dengan tujuan saya, saya ingin mengajak ormas Lamongan untuk bersatu padu mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” ungkap Lastri.
Ia menambahkan, salah tugas utama kaum perempuan ialah mendidik anak dengan baik. Sebab tempat pendidikan pertama bagi anak ialah orang tua itu sendiri. “Maka, salah satu tugas Wanita LDII Kabupaten Lamongan yang tak kalah penting adalah memberikan pendidikan karakter bagi anak usia dini, untuk menjadi pedoman yang kuat di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Usai pelantikan dan pengukuhan, Wanita LDII Kabupaten Lamongan mendapat pembekalan dari artis senior Ida Royani, sekaligus anggota Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII. Ia mendorong Wanita LDII menjadi wanita yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan ke depan.
Ida Royani sepakat dengan tema yang diangkat oleh Wanita LDII Lamongan, “Menjadi ibu hebat untuk mencetak generasi hebat.” Menurutnya, seorang Ibu yang hebat ialah ibu yang salihah, yang mencetak putra dan putrinya menjadi anak salih dan salihah.
“Sejalan dengan hal itu untuk menciptakan wanita dan ibu yang solehah harus dibarengi dengan mengaji atau mencari ilmu. Karena di dalam Alquran dan hadits ada banyak kajian kajian bagaimana cara menjadi ibu yang solehah,” ungkapnya.
Menurutnya Ida Royani, mencetak generasi salih salihah tentunya diperlukan pendidikan karakter pada anak. “Kami mencetak anak yang soleh solehah dengan Tri Sukses generasi penerus. Pertama, yaitu alim faqih artinya mampu menguasai ilmu Qur’an Hadist. Kedua, Akhlaqul Karimah yaitu sesuai dengan adab yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketiga yaitu mandiri, tidak bergantung kepada orang lain,” Jelas Ida Royani.
Diakhir paparannya Ida Royani berharap Wanita LDII Lamongan dalam menjalankan tugasnya agar mencerminkan enam tabiat luhur, sesuai arahan dewan penasehat. Enam tabiat luhur yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, Amanah, jujur dan mujhid-muzhid (kerja keras dan hemat).