Dinas Kesehatan Kota Kediri melalui Puskesmas Ngletih melakukan fogging di lingkungan Ponpes Nurul Huda Al Manshurin di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Senin (13/2).
Koordinator Puskesmas Pembantu Tempurejo, Purwanti menjelaskan bahwa kegiatan fogging ini sebagai upaya pencegahan siklus lima tahunan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang mewabah di Kota Kediri. “Alhamdulillah fogging di wilayah Ponpes Nurul Huda Al Manshurin berjalan dengan lancar. Semoga dapat menjadi solusi masyarakat untuk mencegah DBD,” ujarnya.
Ia menghimbau bila ada masyarakat atau warga pondok yang bergejala Demam Berdarah seperti panas atau demam, agar segera diperiksakan ke Puskesmas Ngletih. Agar mendapatkan penanganan yang baik. “Kami dari Puskesmas Ngletih siap untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan dan penyuluhan, terutama untuk warga Ponpes Nurul Huda,” jelasnya.
Menurutnya, nyamuk demam berdarah itu bisa berkembang di tempat-tempat genangan air, juga tempat yang kotor. “Maka upayakan cegah berkembangnya nyamuk demam berdarah dengan selalu membersihkan tempat yang menjadi sarang nyamuk, paling tidak secara rutin dikuras. Kami yakin di Pondok naungan LDII ini sudah rutin membersihkan kamar mandi, maka intensitasnya lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa apabila masyarakat membutuhkan Abate atau obat pembunuh jentik nyamuk, bisa didapatkan melalui kader-kader Puskesmas di wilayah Tempurejo secara gratis. “Apabila ada oknum yang mengatasnamakan dari Dinas Kesehatan atau darimanapun yang memaksa membeli Abate, mohon diminta surat tugasnya dan apabila mencurigakan, maka segera dilaporkan pada pihak terkait,” tegasnya.
Ia menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan bisa mengurangi resiko berkembangbiaknya nyamuk Demam Berdarah.
“Kami juga minta kepada warga agar peduli dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Semoga warga Ponpes Nurul Huda Al Manshurin selalu diberikan kesehatan. Apabila kami dibutuhkan untuk memberikan penyuluhan, kami siap untuk datang untuk memberikan penyuluhan kepada warga pondok,” ujarnya.
Ketua Ponpes Nurul Huda Al Manshurin, Munir Yacob mengapresisasi respon dan tindaklanjut dari Dinas Kesehatan Kota Kediri melalui Puskesmas Ngletih. “Alhamdulillah, terima kasih atas kegiatan fogging yang dilaksanakan di pondok kami sebagai upaya pemerintah untuk mencegah demam berdarah,” ujarnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Tempurejo senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga pola hidup sehat. “Jangan lupa menerapkan 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan juga mengubur barang bekas. Sebab kebersihan itu adalah sebagian dari iman,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua PC LDII Kecamatan Pesantren Edy Riyanto juga menghimbau khususnya kepada warga LDII agar selalu menjaga kesehatan dengan makanan yang bergizi. “Dengan gizi yang cukup, maka imunitas tubuh meningkat dan kesehatan menjadi terjaga, juga tidak lupa olahraga teratur sebagai keseimbangan,” jelasnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kelurahan Tempurejo Oriza Mahendra Jaya, Babinkamtibmas Agus Karyono, Babinsa Tempurejo Aritonang dan Staf Kelurahan Tempurejo Umi Habibah.