Cendikiawan muslim Nahdlatul Ulama (NU) Dr Ahmad Ali MD mengisi tausiyah ba’da shalat Jumat di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kediri, Jumat (24/5). Ia menekankan pada ribuan santi agar bisa memahami makna hikmah dan jihad sesungguhnya.
Penulis buku Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII itu mengatakan, dalam Al-Qur’an disebutkan sedikitnya terdapat 20 kata hikmah, tercantum dalam 19 ayat dan 12 surat. Salah satunya, dalam surat Al Baqarah ayat 269 yang berbunyi “Allah memberikan hikmah kepada siapa yang Allah kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat”.
Lebih lanjut, Ahmad Ali menjelaskan makna hikmah. “Di antara makna hikmah dalam tafsir al jalalayn disebutkan hikmah adalah ilmu bermanfaat yang mendorong orang yang berilmu itu mengamalkannya. Jadi kalau santri punya ilmu kemudian ilmu manfaat itu diamalkan itulah berarti santri itu mendapatkan hikmah,” katanya.
Ahmad Ali yang juga mengajar di Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) itu mengatakan, hikmah bisa diartikan belajar dengan sungguh-sungguh dan belajar merupakan bagian dari jihad.
“Jihad dalam arti secara luas bukan sekedar perang. Di antara makna jihad itu adalah mencari ilmu dengan sungguh-sungguh dan mengamalkannya. Jadi para santri belajar mondok ini bisa tergolong jihad dengan syarat mencari ilmunya sunguh-sunguh dan berusaha diamalkan,” ungkapnya.
Ia berharap para santri terus belajar pantang menyerah, karena itu bagian dari jihad. “Belajar mendapat ilmu yang manfaat sedapat mungkin diamalkan. Mudah-mudahan oleh Allah SWT dijadikan ulul albab, yang mengamalkan ilmu mendapatkan kebaikan yang besar dari Allah SWT,” imbuhnya.
Di hadapan ribuan santri, Ahmad Ali menceritakan kehadirannya ke Ponpes Wali Barokah Kediri dalam rangkaian riset tentang LDII untuk buku keduanya yang berjudul Sistem Corak dan Model Pendidikan LDII di Indonesia dalam Platform Profesional Religius. Ia mengatakan, kunjungannya ke Ponpes Wali Barokah kali ini adalah ketiga kalinya.