Kawasan terminal penumpang Sui Pinyuh Kabupaten Mempawah yang selama ini terkesan kumuh dan kurang terawat, kini dalam hitungan jam menjadi hijau dan asri kembali.
Aksi tersebut terlaksana berkat gotong royong dan kerjasama Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kalimantan Barat (LDII Kalbar) dengan Camat Sui Pinyuh, Damkar Jaguar, dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah.
“Aksi berupa kerja konkret ini kami tujukan agar Kota Sui Pinyuh menjadi wilayah yang bersih, hijau dan indah. Alhamdulillah hari LDII Kalbar bisa kolaborasi,” ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto di sela-sela kegiatan, Jum’at (1/7).
Kolaborasi bersama Camat Sui Pinyuh, Perkumpulan Damkar Jaguar serta dibantu Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah tersebut merupakan bagian dari pengabdian LDII Kalbar biro lingkungan hidup.
“Kegiatan serupa insya Allah secara berkelanjutan dan masif akan terus dilakukan, sekaligus mengajak warga peduli lingkungan. Semoga ini menjadi kontribusi dan dampaknya bisa dirasakan semua kalangan,” kata Susanto.
Ia menambahkan, dampak kerusakan lingkungan menuntut gerakan nyata berupa perbaikan lingkungan termasuk menjaga kebersihan.
Bahkan lanjut dia, kegiatan ini dijadikan sebagai momentum membangun kesadaran kolektif peduli lingkungan di Sui Pinyuh. “Kita butuh kerjasama karena lingkungan Sui Pinyuh yang bersih, indah itu menjadi tanggungjawab kita semua, tentu yang terutama warga Sui Pinyuh sendiri,” tambahnya.
Membangun kesadaran kolektif dan memiliki kepedulian lingkungan memerlukan proses. LDII sebagai organisasi dakwah tetap memiliki komitmen menjaga lingkungan. “Kampanye pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tetap kami jalankan, karena dakwah itu mengajak kebaikan dan dakwahnya selain ajakan juga dilakukan dengan keteladanan,” ungkap Susanto.
Selain membersihkan kawasan terminal, LDII Kalbar juga mengganti beberapa jenis pohon yang kurang ramah anak. Pengguna terminal bukan hanya orangvdewasa melainkan juga anak-anak. “Beberapa pohon bougenvile yang berduri kami ganti dengan bunga sepatu dea, tabebuya, dan palem yang cenderung ramah anak,” jelas Susanto.
Sementara itu Camat Sui Pinyuh, Ibrahim mengapresiasi langkah LDII yang berkomitmen peduli lingkungan. “Atas nama Pemerintah Kecamatan Sui Pinyuh, kami mengapresi kepedulian LDII dalam membantu menjadikan kota ini lebih asri,” ujar dia.
Camat Sui Pinyuh tersebut juga telah membangun komitmen dengan LDII Kalbar untuk peduli lingkungan. Termasuk menyasar daerah-daerah kumuh lainnya.
“Saya Camat Sui Pinyuh dan LDII, insya Allah beberapa titik yang kumuh sudah dipetakan, artinya tetap menjadi perhatian bersama,” kata Ibrahim.
Namun, sebagai kepala wilayah, dirinya juga mengharap dukungan warga Sui Pinyuh. “Saya berharap kalau hari ini LDII melakukan bakti lingkungan, maka sudah semestinya di lain kesempatan warga melakukan hal yang sama,” tegas dia.
Kolaborasi bakti lingkungan itu juga diikuti dari Yayasan Chong Shen Sia dan anggota Poslantas Sui Pinyuh.