Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Gresik menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI yang diselenggarakan di gedung DPD LDII Kabupaten Gresik, Sabtu (26/3).
Musda dihadiri Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Moh. Qosim, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid, Ketua Umum MUI Gresik KH. Muchammad Chussan Ali, dan jajaran Forpimda Gresik.
Acara Musda VI LDII Kabupaten Gresik ditandai dengan Deklarasi Anti Narkoba, Seks Bebas dan Radikalisme oleh Bupati Gresik dan diikuti Forpimda dan seluruh peserta Musda.
Bupati Gresik Sambari menyatakan, anti narkoba, seks bebas dan radikalisme adalah harga mati. “Melalui LDII Gresik saya meminta dengan hormat agar turut membantu memberantas narkoba, seks bebas dan radikalisme,” kata Sambari.
Dia menilai peredaran narkoba sudah sangat meresahkan. Narkoba dikatakan tidak hanya menyasar masyarakat umum, melainkan sudah mulai masuk ke instansi pemerintah dan swasta, bahkan ke lingkungan agama.
Dalam situasi begitu, Sambari mengajak kepada seluruh masyarakat, utamanya anggota LDII untuk berjihad melawan narkoba. Langkah itu dikatakan sebagai upaya untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba.

Sambari menekankan agar pendidikan agama lebih dikedepankan untuk menangkal bahaya narkoba, seks bebas dan paham radikal. Dengan begitu, generasi muda Gresik diharapkan terbebas dari bahaya narkoba.
Untuk itu pendidikan agama harus lebih dikedepankan untuk menangkal bahaya narkoba. Dirinya, berkomitmen bakal membangun empat Islamic Center di eks Kantor Bupati Gresik yang lama.
“Nantinya keberadaan Islamic Center Gresik sebagai ikon, meskipun dikepung ratusan industri skala menengah dan besar. Masyarakat Gresik yang agamis tetap dipertahankan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Gresik terpilih, Abdul Muis Zuhri menuturkan, melalui Musda ke VI ini selain memilih ketua baru, juga untuk menciptakan sumber daya manusia yang profesional, religius pada warganya.
“LDII akan terus membangun dan mengajak masyarakat mewujudkan masyakat yang rukun, dan sejahtera serta menghindari bahaya narkoba,” pungkasnya.
Penulis: M. Fauzi Wibowo
Editor: Widi Yunani