Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dan jajarannya beraudiensi ke Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri di Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/7). Kunjungan mereka dalam rangkaian rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII 2023.
KH Chriswanto Santoso menyampaikan selamat HUT Bhayangkara ke 77 serta memberi selamat atas amanah dan tugas baru saja dijalankan oleh Komjen Pol Suntana, “Kami juga berterimakasih kepada Polri, karena bisa bekerja sama dan banyak mendapatkan bantuan dari Polri. Bahkan dipercaya menyalurkan paket sembako kepada masyarakat dan bantuan-bantuan lainnya. Kami mendukung kinerja Polri selama ini, Polri tidak sendiri menjalankan tupoksinya, ormas-ormas dan warga termasuk LDII mendukung Polri sepenuhnya,” tegas KH Chriswanto.
Menurut dia, LDII sangat berkepentingan agar Pemilu berjalan dengan aman dan damai. Untuk mewujudkan hal itu, DPP LDII telah berkoordinasi dengan Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan PP Muhammadiyah, serta ormas-ormas Islam lainnya.
“Dengan dasar itulah, kami harus berkoordinasi dengan Polri terutama Baintelkam, yang paling banyak mengetahui informasi terkait Kamtibmas. Karena dengan informasi itu, menjadi masukan kepada kami untuk membawa umat ini menghadapi pemilu secara damai,” katanya.
Sementara itu, Rakernas LDII akan dilaksanakan pada 7-9 November 2023, bertepatan dengan tahun politik. Rakernas LDII akan dilaksanakan secara hybrid dengan 1.100 peserta hadir di lokasi dan 10.000 peserta secara daring.
Presiden Jokowi juga direncanakan akan meresmikan Gedung Serbaguna di Ponpes Minhaajurrosyidiin Pondok Gede, yang menjadi lokasi penyelenggaraan Rakernas. DPP LDII juga akan menghelat berbagai kegiatan bertema Road To Rakernas, mulai dari aksi kebersihan massal pada Agustus, upacara HUT Kemerdekaan RI, Silaturahim Kebangsaan dan webinar nasional ekonomi serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sementara itu, Kepala Baintelkam Polri Komjen Polisi Suntana, mengapresiasi peran LDII yang turut serta mewujudkan Pemilu damai. Suntana menjelaskan, polarisasi dalam Pemilu tidak bisa dipungkiri, mampu memecah persatuan dalam tubuh masyarakat. Puncaknya, pada dua pemilu terakhir, yang menyebabkan dua kubu yang saling bermusuhan.
Menurutnya, untuk menghindari polarisasi berkembang menjadi satu ancaman konflik, kepolisian atau pemerintah Republik Indonesia dengan instansi terkait melakukan berbagai kegiatan. Namun keberhasilannya memerlukan keterlibatan pihak lain. Salah satu yang dilakukan Polri adalah membentuk Satgas Nusantara. Ia juga meminta LDII berperan sebagai narasumber Satgas Nusantara.
“LDII adalah salah satu organisasi yang selama ini sudah ikut terlibat menjaga wilayah Indonesia, mencegah polarisasi di pemilu-pemilu sebelumnya. Jadi pada kesempatan ini, kami sangat mendukung agenda Rakernas yang akan dilakukan LDII dalam mencegah polarisasi di lingkungannya masing-masing,” tutur Suntana.