Pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur melakukan audiensi dengan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana di Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (23/12).
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Drs. Ec. H. M. Amien Adhy yang didampingi beberapa jajarannya menyampaikan tentang hubungan LDII Jawa Timur dan TNI yang selama ini terjalin. Amien mengatakan hubungan tersebut mulai terjalin saat LDII bekerjasama dengan Korem 084 Bhaskara Jaya pada tahun 2015 menggelar diklat bela negara LDII Surabaya dan Sidoarjo di Arhanudse-8 Sidoarjo.
“Diklat Bela Negara LDII Surabaya dan Sidoarjo merupakan diklat bela negara merupakan pertama kali diadakan oleh LDII di Indonesia, sehingga diikuti oleh provinsi yang lainnya,” ujar Amien.
Amien menambahkan, kegiatan LDII dan TNI terus dilanjutkan hingga ke tingkat PC dan PAC. Diantaranya pembekalan wawasan kebangsaan dengan Kodim, peran pemuda menghadapi proxy war, dan bela negara.
“Untuk kegiatan terakhir di tahun 2016 LDII Jawa Timur dengan TNI yaitu menggelar pelatihan matematika bela negara di Makorem 084 Bhaskara Jaya,” imbuh Amien.
Melihat antusias para peserta, LDII Jawa Timur akan melaksanakan kembali pelatihan matematika bela negara. Untuk itu Amien meminta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana bisa membuka acara tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana mengapresiasi kegiatan postif LDII dengan TNI. Menurutnya apa yang dilakukan oleh LDII adalah langkah yang strategis. “LDII merupakan lembaga dakwah Islam yang dapat menanamkan bela negara dan wawasan kebangsaan. Sehingga wawasan kebangsaan dan bela negara bisa disampaikan melalui dakwah ke masyarakat,” kata I Made Sukadana.
I Made Sukadana menekankan agar generasi muda perlu diberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara. Oleh karena itu I Made Sukadana berpesan pendakwah-pendakwah yang sudah dibekali wawasan kebangsaan bisa disampaikan dalam syiarnya dan turut menjaga keutuhan NKRI.
“Bangsa Indonesia rawan terjadi konflik karena Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai pulau, suku dan agama maka diperlukan hidup saling toleransi. Kekuatan berada di rakyat. Oleh karena itu TNI dan Polri harus manunggal dengan rakyat sehingga Indonesia menjadi negara kuat yang ditakuti oleh negara lain,” ujar I Made Sukadana.
I Made Sukadana berpesan LDII agar terus menjalin hubungan baik dengan TNI dan di tingkat daerah selalu berkoordinasi dengan jajaran Korem dan Kodim.
Penulis: Sofyan Gani
Editor: Widi Yunani