Keluarga menjadi pilar utama pembinaan generasi muda. Untuk itulah DPD LDII Kabupaten Bangkalan menghelat seminar bertajuk “Mewujudkan Ketahanan Keluarga Menuju Indonesia Tangguh”. Acara dilaksanakan di Masjid Sabilul Muttaqin, Bangkalan, Minggu (18/12).
Anggota Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Kabupaten Bangkalan, Lilik Indarti mengungkapkan, banyak keluarga yang rentan akan berbagai permasalahan. “Maka, diperlukan generasi profesional religius yang lahir dari keluarga yang tangguh dan berkarakter,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembinaan karakter akan optimal jika dilakukan sejak usia dini melalui pembiasaan yang baik. “Karakter itu dimulai dari perilaku. Jika menginginkan anak berperilaku positif, maka bimbing dia untuk berperilaku positif,” jelasnya.
Menurut Lilik, untuk membentuk anak yang berkarakter, peran keluarga sangatlah penting. Setidaknya ada delapan fungsi utama keluarga yang harus dijalankan. “Yakni fungsi keagamaan, fungsi reproduksi, fungsi sosial budaya, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi cinta kasih, fungsi ekonomi, dan fungsi perlindungan serta fungsi pembinaan lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator Keputrian Pindok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Royan Al Manshurin, Kamal, Sri Endah Andajani mengatakan, seorang wanita bisa menjadi benteng keutuhan keluarga. Menurutnya, wanita memiliki peran sentral dalam keluarga. “Dalam keluarga yang merupakan gerbang utama pendidikan, mengharuskan wanita mengambil peran utama dalam pendidikan anak. Juga dalam menjaga keutuhan keluarga. Wanita merupakan garda terdepan keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan keluarga diibaratkan sebagai unit terkecil dalam sistem sosial. “Penting di dalam suatu keluarga, berjalan dengan baik komunikasi dan interaksi yang positif. Demi mewujudkan iklim keluarga yang kondusif,” tutupnya.