Forum Sepakbola Generasi Indonesia (Forsgi) DKI Jakarta tengah gencar melakukan pembinaan sepak bola. Tahap pembinaan dimulai menyeleksi pemain di usia 10 dan 12 tahun melalui Festival Piala Gubernur yang dibuka resmi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di lapangan sepak bola Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, Sabtu (24/9).
Dalam pembukaannya, Anies Baswedan memberikan motivasi kepada peserta agar bisa bermain sportif, “Bermainlah dengan senang hati, bermainlah untuk merasakan kebahagiaan, jangan khawatir kalah menang, yang penting ikut festival, punya pengalaman, insya Allah jadi bekal di kemudian hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Anies mengatakan, dengan adanya festival memberikan ruang bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuannya dalam bermain sepak bola.
“Pengalaman mengikuti kegiatan ini merupakan momen yang sangat luar biasa. Saya mengapresiasi kepada Forsgi yang telah mewadahi tumbuh kembang untuk generasi penerus, untuk mengikuti festival ini dengan suka cita,” tuturnya.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu, dalam setiap pembinaan memerlukan proses yang berulang-ulang guna menumbuhkan sebuah karakter agar terbiasa menghadapi tantangan dan kompetisi. “Dan inilah yang dibutuhkan bangsa kita ke depan. Proses menumbuhkan ini memang bertahap, dan kita menyadari betul pentingnya karakter akhlakul karimah,” ucapnya.
Anies Baswedan kemudian berpesan kepada para pemain agar bertanding dengan sportif. Ketika pertandingan usai, semua pemain harusnya merasakan kebahagiaan dan menyadari jika ini semua hanya permainan.
“Sportivitas itu ditumbuhkan. Jadi adik-adik semua, lawan dalam sepakbola adalah teman dalam olahraga. Sama seperti lawan debat adalah teman berpikir, tidak ada musuh dalam olahraga, dan inilah suasana yang dibangun,” urainya.
Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Ketua DPW LDII DKI Jakarta Teddy Suratmadji, Pimpinan Ponpes Minhaajurrosyidin KH.Asy’ari Akbar, Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan itu, Rulli Kuswahyudi mengatakan LDII menyambut baik pembinaan yang digagas oleh Forsgi terutama di DKI Jakarta, “Bahkan kehadiran Gubernur Anies Baswedan menjadi motivasi tersendiri bagi teman-teman Forsgi dan juga pengurus DPP LDII,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, DPP LDII sangat mendukung program Forsgi untuk membina generasi sepak bola mulai sejak usia dini. “Kami bersyukur dan berterima kasih, Forsgi mau bekerja sama, membantu, membina anak-anak LDII U-10 dan U-12 tahun sehingga mereka memiliki kesempatan, dan wadah untuk berolahraga untuk menunjukkan prestasinya,” ucapnya.
Menurutnya, modal yang harus dimiliki pemain sepak bola selain kemampuan bermain juga mempunyai karakter yang baik. “Dari olahraga kita menginginkan anak-anak memiliki dasar nilai sportivitas. Anak-anak kita ajarkan mengenai kejujuran termasuk pelatih, dan official juga kita harapkan seperti itu. Tentu dari LDII juga mengharapkan, adanya prinsip tri sukses yang bisa dikembangkan mulai dari anak-anak ini,” tambahnya.
Selain itu, diperlukan peran orangtua untuk mewujudkan pemain yang berkarakter. Selalu memotivasi kepada anak-anaknya agar bisa bermain apik. Menanamkan jiwa sportivitas yang berorientasi pada target pembinaan bukan menang atau kalah dalam pertandingan.
“Peran orangtua tentunya sangat penting bagi pembinaan karakter anak itu sendiri. Orangtua perlu menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, agar ketika mereka bermain sportivitas bisa terjaga,” tutupnya.
(Aryani/Lines).