Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh kemurahan dan keberkahan. Di bulan Ramadhan, segala amal kebaikan dilipat gandakan pahalanya dan segala amal kejelakan dilipat gandakan dosanya. Ini saatnya bagi kaum muslimin untuk berlomba-lomba mencari dan menabung pahala kebaikan sebanyak-banyaknya. Rasulallah SAW bersabda dalam hadits qudsi yang artinya “Sesungguhnya Tuhan kalian mengatakan: setiap satu kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus dan berpuasa adalah amalan untuk-Ku dan Aku akan membalasnya” (HR. At-Tirmidzi) sebentar lagi kita menjalankan puasa, mari kita mantapkan hati untuk bisa mensukseskan Ramadhan di tahun ini, dengan Lima Sukses Ramadhan :
Yang pertama adalah Puasa, tidak hanya berlatih menahan lapar, dahaga dan syahwat ketika siang hari tetapi puasa juga berlatih untuk mengendalikan emosi negatif, perkataan bohong dan kotor serta perbuatan tercela. Makna puasa menurut Rasullallah SAW tidaklah hanya menahan diri untuk tidak makan dan minum di siang hari, tetapi juga mengendalikan emosi negatif, perkataan bohong dan kotor.
Tidak ada artinya seseorang berpuasa jika harinya dipenuhi dengan menebar kebohongan, isu dan gosip, menggunjing dan menipu serta penuh dengan ucapan-ucapan tercela. Rasulallah SAW bersabda yang artinya “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan lalu dia tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan yag mengandung kebohongan, maka Allah SWT tidak akan memberikan pahala atasnya, melainkan hanya perbuatannya meninggalkan makan dan minum” (HR. At-Tirmidzi). Mari kita niatkan lagi hatinya apa makna puasa yang sebenarnya agar ibadah puasa sebulan penuh ini tidak akan sia-sia untuk kita jalankan malah akan mendapatkan hadiah indah kelak di akhirat karena amalan-amalan yang kita kerjakan selama bulan puasa ini.
Lalu yang kedua adalah Shalat Tarawih, melaksanakan ibadah Shalat Tarawih sebulan penuh sesuai kemampuannya baik 11 rakaat maupun 23 rakaat, dll. Rasulallah SAW bersabda “Barang siapa menetapi ibadah (Shalat Tarawih) di bulan Ramadan karena iman dan mencari pahala, diampuni baginya apa-apa yang telah dahulu dari dosanya” (HR. Bukhori).
Sungguh besar pahala yang dijanjikan Allah kepada kaum muslimin yang mampu menjalankan Shalat Tarawih di bulan Ramadhan sehingga seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk semangat mengerjakannya, meski kadang kondisi kita sedang kenyang setelah berbuka atau sibuk dengan aktivitas di luar rumah. Maka untuk mencapai sukses Ramadhan kita bisa menjalankan Shalat Tarawih yang haruslah kita gapai di bulan Ramadan ini.
Ketiga sukses Tadarus Al-Quran, mambaca/mengkaji Al-Quran sampai khattam minimal satu kali bagi mereka yang telah mampu membaca secara baik dan benar. Karena Nabi Muhammad SAW dalam bulan Ramadhan beliau mengkhatamkan tadarus Al-Quran dari awal hingga 30 juz dan di dalam Al-Quran dijanjikan Allah banyak sekali pahala dan kebaikan.
Rasullalloh bersabda “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Quran) maka baginya mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan tersebut dilipat-gandakan menjadi sepuluh kalinya” (HR. At-Tirmidzi). Ayo tingkatkan lagi Tadarus Al-Quran nya. Tentu saja kita ingin tergolong orang-orang yang mendapatkan pahala dan kebaikan sedemikian besarnya bukan? Maka meraih sukses tadarus Al-Quran mestinya menjadi target yang harus kita capai di bulan Ramadhan ini.
Keempat sukses menjalankan ibadah i’tikaf (berdiam diri) di Masjid terutama di sepuluh malam yang akhir di bulan Ramadan dan berupaya sekuat tenaga agar mendapatkan pahala Lailatul Qodar. Allah menyediakan satu malam yang lebih mulia dari seribu malam yaitu Lailatul Qodar. Beribadah dimalam Lailatul qodar, pahalanya lebih baik daripada pahala beribadah selama seribu bulan.
Yang terakhir sukses menunaikan zakat fitrah bagi seluruh kaum muslimin. Di dalam suatu riwayat dari Abdullah bin Umar, dia berkata: “Rasulallah memerintahkan kepada kami untuk menyerahkan zakat fitrah sebelum orang melaksanakan shalat iedul fitri, dan Rasulallah mewajibkan zakat sebanyak satu so’ gandum atau kurma atau keju kepada laki-laki, wanita, anak kecil, orang tua, orang merdeka atau hamba sahaya dari orang-orang islam” (HR. Abu Dawud).
Sudah jelas bahwa Zakat fitrah itu hukumnya wajib bagi setiap orang muslimin. Ketika ada seorang bayi baru melahirkan satu jam sebelum melaksanakan sholat iedul fitri maka dia (bayi) harus menunaikan zakat fitrah tersebut. Maka dari itu dengan sukses menunaikan zakat fitrah, selain memenuhi kewajiban kita sesudah puasa Ramadan sekaligus membantu hamba Alloh yang memerlukan.
Sungguh besar pahala yang akan diperoleh jika lima sukses Ramadhan berhasil kita dapatkan. Sebalikya, sungguh besar penyesalannya jika bulan Ramadhan telah lewat dan Lima Sukses Ramadhan tidak kita peroleh. Banyaknya pahala dan kebaikan yang dijanjikan Allah di bulan Ramadhan ini seharusnya merupakan tantangan bagi kita untuk meraihnya. Semoga kita tergolong sebagai orang yang meraih kemenangan pada 1 Syawal (kembali kepada fitrah sebagaiman waktu kita dilahirkan) melalui keberhasilan kita meraih Lima Sukses Ramadan. Selamat berpuasa serta berlomba menggapai lima sukses Ramadhan dan semoga Allah SWT memberikan ridho-Nya kepada kita semua.
Aamiiiin….