LDII JATIM
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • DAFTAR WEBSITE LDII
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
LDII JATIM
No Result
View All Result
Home ARTIKEL

Guru yang Tepat Akan Membentuk Siswa yang Cerdas

Kontributor_Jatim by Kontributor_Jatim
25 November 2022
in ARTIKEL
314 3
A A
0
Guru SD Mengajar [Limawaktu Photo]

Guru SD Mengajar [Limawaktu Photo]

298
SHARES
317
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Keberhasilan dunia pendidikan saat ini masih sangat bergantung pada peran strategis guru. Hal itu membuat sosok guru seringkali dijuluki sebagai seorang pahlawan karena tugasnya yang besar dalam mendidik para siswa.

Selain itu, guru juga dikenal dengan julukan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru mendidik tanpa pamrih, bahkan kerap dilupakan.

Maka tak bisa dipungkiri, peringatan Hari Guru Nasional seolah menjadi salah satu keputusan tepat sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi bagi seluruh guru di Indonesia.

Menilik jauh ke belakang, sejarah Hari Guru Nasional tidak lepas dari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Secara historis pula kemerdekaan Indonesia tak lepas dari peran guru menumbuhkan sikap patriotis kepada generasi muda baik melalui madrasah maupun sekolah. Maka itulah semangat kebangsaan Indonesia telah lama tumbuh di kalangan guru-guru bangsa Indonesia.

Melansir dari laman resmi pgri.or.id, sebelum PGRI resmi terbentuk, para guru sudah lebih dulu membentuk organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda berdiri tahun 1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Organisasi ini bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru madrasah, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda mereka umumnya bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat. Dari sini mulai tumbuh kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama terbelenggu mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi dengan pihak Belanda.

Hingga pada tahun 1932, organisasi PGHB berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) yang membuat pemerintah Belanda tidak senang karena kata “Indonesia” dinilai sangat mencerminkan semangat kebangsaan. Sebaliknya, perubahan itu sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Namun sayangnya, pada zaman pendudukan Jepang, PGI tidak dapat melakukan aktivitas apa pun lantaran pada masa itu semua organisasi dilarang dan sekolah ditutup.

Sampai akhirnya, semangat proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 menjiwai penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Melalui Kongres Guru Indonesia tersebut, diputuskan bahwa segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama, dan suku sepakat dihapuskan.

Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945 atau tepatnya seratus hari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan yang mewadahi semua guru di Indonesia.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, Pemerintah pun kemudian menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November sekaligus sebagai Hari Guru Nasional.

Oleh karena itu, peran guru dalam usaha mencerdaskan anak bangsa tentunya patut diapresiasi oleh banyak pihak. Guru merupakan salah satu faktor pendorong majunya perkembangan bangsa Indonesia. Dengan begitu tak salah jika lahir momen peringatan Hari Guru Nasional sebagai bentuk dari apresiasi dan kepedulian terhadap guru atas jasa-jasanya.

Tak hanya itu, peringatan ini juga seolah mewakili sebuah pemahaman terhadap peran guru yang sangat penting dalam mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi bangsa yang lebih baik. Melalui pendidikan yang telah diberikan oleh guru, para siswa akan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk menghasilkan suatu pembaharuan.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

7 April 2022
Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

Sejarah dan Profil Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri

10 November 2016
Foto: http://dakwahislam.net/

Keutamaan Membaca Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

8 Juni 2016
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

10 November 2016
workshop digital marketing ldii bangkalan

Gelar Workshop Digital Marketing, LDII Bangkalan Dorong Generasi Muda Jadi Entrepreneur

10
Pelatihan rukyatul hilal untuk penentuan 1 Syawal oleh DPW LDII Jawa Timur pada Sabtu (15/4) di Gedung DPD LDII Gresik. Dok: Lines.

Persiapan Idul Fitri, LDII Jatim Adakan Pelatihan Penentuan Hilal Awal Syawal

8
Prof. Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, MT dikukuhkan sebagai Guru Besar Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Ruang Auditorium, Gedung Pascasarjana PENS, Surabaya, Selasa (21/3). Dok: LINES.

Kembangkan Mobil Listrik, Ketua PERSINAS ASAD Jatim Dikukuhkan Jadi Guru Besar ke-4 PENS

7
Ketua DPW LDII Amrodji Konawi didampingi pengurus harian, saat silaturahim Syawal di Kediaman KH. Hasan Mutawakkil Alalloh Ketum MUI Jatim di Probolinggo, pada 25 April 2023.

Safari Silaturahim Syawal LDII Jatim untuk Pererat Ukhuwah Islamiyah

6
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

5 Mei 2025
Wali Kota Kediri Vinanda berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, pada Kamis (10/4). Dok: LINES.

Ponpes Wali Barokah Terima Kunjungan Safari Idul Fitri Wali Kota Vinanda, Siap Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri MAPAN

14 April 2025
Beberapa perguruan pencak silat Jawa Timur menggelar Silaturahim Syawal 1446 H di Agis Restaurant, Surabaya, pada Selasa Sore (8/4). Dok: LINES.

Silaturahim Antarperguruan Pencak Silat, Perkuat Persaudaraan dan Ciptakan Kondusivitas di Jatim

9 April 2025
Sebanyak 15 ketua perguruan pencak silat yang tergabung dalam Paguyuban Pencak Silat Madiun berkumpul di Ballroom Aston Hotel Madiun dalam tajuk Silaturahim Syawal, pada Senin (7/4). Dok: LINES.

15 Ketua Perguruan Pencak Silat Madiun Gelar Silaturahim Syawal Perkuat Persaudaraan

9 April 2025
  • BERANDA
  • REDAKSI
  • HUBUNGI KAMI
  • TENTANG KAMI
Hubungi: 031-8285518

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
    • NASIONAL
    • SEPUTAR JATIM
    • EDUKASI
    • LINTAS DAERAH
  • TENTANG KAMI
    • SEJARAH ORMAS LDII
    • SUSUNAN PENGURUS DPW LDII JAWA TIMUR 2020-2025
    • SUSUNAN PENGURUS WANITA LDII JAWA TIMUR
    • SUSUNAN PENGURUS PEMUDA LDII JAWA TIMUR
  • HUBUNGI KAMI
  • DAFTAR WEBSITE LDII

© 2024 Biro Komunikasi, Informasi dan Media - DPW LDII Jawa Timur.