Musda ke VIII LDII Kabupaten Jombang mendapat perhatian khusus dari Wakil Gubernur Jawa Timur. Hal ini lantaran Wakil Gubernur H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hadir dalam penutupan Musda tersebut. Usai bertolak dari kunjungannya ke Ponpes LDII Wali Barokah-Kediri, Gus Ipul hadir untuk memberi sambutan penutupan Musda VIII LDII Kabupaten Jombang.
Dalam sambutannya Gus Ipul menuturkan banyak nasehat yang diterima dari KH. Abdul Aziz, ulama di Ponpes Wali Barokah. Satu diantaranya adalah dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
“LDII banyak memberi kontribusi khususnya sebagaimna misi membangun agama, akhlak dan kemandirian. Pesan LDII ini relevan dengan kebutuhan situasi dan kondisi sekarang dalam menghadapi era MEA,” tutur Gus Ipul.
Beliau juga menambahkan bahwa semakin bertambahnya zaman orang semakin membutuhkan agama. Baginya, keimanan dan akhlak yang mulia merupakan prasyarat untuk menjadi pemenang. Hal ini disebut juga sebagai spiritual happiness. Orang yang memiliki spiritual happiness akan merasa bahwa dirinya selalu dekat dengan Tuhan.
“Orang yang dekat dengan Tuhan itu tenang sebab ia merasa ada sesuatu di luar yang melindungi kita. Dan oleh LDII, ini dijadikan sesuatu yang penting untuk membangun keluarga, umat, dan bangsa. Sungguh ini menjadi tantangan bagaimana membunyikan tri sukses LDII dalam situasi dan kondisi sekarang,” tambahnya.

Dijelaskan pula, agama yang baik dan iman yang baik akan menhasilkan moral yang baik. Hal ini berarti agama dan iman yang baik merupakan hal dasar untuk dijadikan pegangan. Menurutnya sudah tepat akhlak menjadi hal penting kedua dalam Tri Sukses LDII. Akhlak yang baik penting digunakan untuk menciptakan kerukunan.
Gus Ipul memaparkan, berdasarkan data yang dihimpun ternyata di antara orang yang bunuh diri banyak diantaranya merupakan orang-orang yang keduniaannya lebih dari cukup. Hal ini membuktikan bahwa mereka yang bunuh diri itu tidak memiliki spiritual happiness sehingga merasa putus asa. Ia menuturkan bahwa orang LDII jauh dari putus asa.
“Agama yang bagus, akhlak yang bagus maka yang perlu dibangun ketiga adalah kemadirian. Mandiri merupaan mampu menghidupi dirinya sendiri dengan kerja keras. Mari diigat bersama-sama untuk membumikan kemandrian ke masyarakat. Tantangannya batas negara makin tipis,LDII Alhamdulillah menyadari hal itu dengan menjdikan kemandirian sebagai sukses ketiga,” ujar Gus Ipul.
Baginya, hal ini membutuhkan disiplin. Beliau merasa warga LDII sudah memiliki disiplin. Harapannya semoga Tri Sukses LDII bisa ditularkan ke masyarakat. Di akhir sambutannya Gus Ipul membahas tentang kenakalan remaja. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk pemerintah dan juga LDII untuk menanggulangi hal tersebut.
“Saya percaya dengan kepengurusan yang baru ini, LDII bisa membantu pemerintah dalam hal akhlak. Semoga LDII semakin bisa berkontribusi dalam menciptakan kedamaian dan ketenangan di longkungannya,” pesan Gus Ipul.
Di akhir acara Gus Ipul memukul gong tanda penutupan Musda VIII LDII Kabupaten Jombang. Hasil Musda menetapkan Drs. Didik Tondo Susilo, M.Si sebagai ketua DPD LDII Jombang untuk masa bakti 2015-2020. (Dini)