Silaturahim Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Nganjuk kembali dihelat di Padepokan Persinas ASAD Ponpes Al Ubaidah, Nganjuk, Selasa (13/6). Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan tiap bulan oleh IPSI Kabupaten Nganjuk di lokasi yang berbeda-beda.
Ketua Umum IPSI Kab. Nganjuk yang juga Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo mengatakan jika silaturahim berperan penting menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Forum silaturahim sangat penting untuk menjaga kerukunan antar perguruan pencak silat serta menciptakan suasana kondusif, aman dan tentram di wilayah Nganjuk. “Dalam acara ini kita saling tukar pikiran dari kita dan untuk kita, demi kemajuan dan kerukunan pencak silat di Kabupatan Nganjuk,” tegas Tri Joko.
Selain itu ia mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan Habib Ubaidillah Al Hasany yang menjadi tuan rumah silaturahim ini. “Salam hormat dan terimakasih khususnya kepada tuan rumah KH.Ubaidillah Al Hasany pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono yang sudah bersedia mendukung kegiatan silaturahim rutin sebulan sekali ini. Serta pada seluruh perwakilan perguran silat di Nganjuk yang telah hadir,” ujar Tri Joko.
Dalam kesempatan yang sama pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah mengajak dunia persilatan untuk menjaga perdamaian dan persaudaraan.
Ia juga mengungkapkan bahwa perselisihan yang terjadi di tengah masyarakat karena kurangnya komunikasi dan rasa memiliki. “Melalui silaturahim, permasalahan dan pertikaian yang terjadi karena adanya perbedaan hati, atau upaya provokasi akan terselesaikan,” ujarnya.
Habib Ubaid berpesan, untuk menjadikan 5M sebagai jiwa dan karakter perguruan pencak silat. “Menata niat yang baik dan benar. Memanajemen pengelolaan yang tepat. Menyalurkan bakat dan minat anggota. Mengadakan silaturahim lintas perguruan, dan membangun komitmen yang kuat,” jelasnya.
Terakhir, ia mengungkapkan pencak silat tidak terlepas dari kehidupan bangsa Indonesia. “Pencak silat merupakan pusaka leluhur, yang di dalamnya memiliki aspek mental spiritual, bela diri, seni dan olahraga,” imbuhnya.
Selanjutnya, terkait menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Wakapolres Ngajuk, Muhammad Asrori Kadafi mengatakan, Polres Nganjuk memiliki beberapa program. “SOKO GURU (Sowan dan Komunikasi dengan Tokoh Perguruan Silat), Jumat Curhat, dan program SREG (Stop, Riksa Edukasi, dan Geledah),” paparnya.
Silaturahim dan diskusi itu dihadiri sekitar 70 orang pimpinan perguruan silat yang ada di Kabupaten Nganjuk. Selain itu hadir pula Ketua Harian IPSI Kabupaten Nganjuk H.Harsono beserta pengurus IPSI Kabupaten Nganjuk, Camat Kertosono Mashudi Nurul Huda, Kapolsek Kertosono Kompol Rahayu Rini, Danramil 0810/06 Kertosono Kapten Inf Muhtar Isnaini, Kades Pelem H.Imam Hidajat Aribowo, dan para tokoh masyarakat.