Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr. Hj. Khofifah Indarparawansa berkesempatan memberikan pembekalan kepada 300 kader muda LDII pada kegiatan Diklat Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diselenggarakan DPD LDII Kabupaten Jember bekerjasama Bakesbangpol di Secaba Rindam V Brawijaya, Sabtu (28/5) malam.
“Bela negara tidak harus mengangkat senjata, tetapi sebagai generasi muda yang bebas dari minuman keras dan free sex, itu adalah bagian bela negara,” pesan Khofifah di hadapan peserta diklat bela negara.
Kesadaran bela negara ini kalau tidak diikuti oleh kekutan seluruh wilayah Indonesia, maka saya rasa wilayah negara ini terlalu luas baik tempat dan penduduknya. Maka untuk mewujudkan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta diperlukan rakitan semua komponen bangsa.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan LDII bisa menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa,” ujar Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU.
Senada dengan menteri sosial, Sekretaris DPD LDII Jember Akhmad Malik Afandi, SP berpendapat, patut dikedepankan keberadaan orang Indonesia yang beragama Islam bukan orang Islam yg hidup di Indonesia. Maka sudah seharusnya orang Indonesia membela dan menjaga negaranya.
“Maka Diklat Kader negara adalah upaya yang dilakukan LDII bekerjasama dengan Bakesbangpol untuk mewujudkan generasi muda yang disiplin,” kata Malik.
Diklat wawasan kebangsaan dan bela negara ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai Jumat (27/5).
Sumber: ldiijember.info