Sehari sebelum peringatan Hari Jadi ke 345 Bojonegoro, Bupati Anna Mu’awanah bersama Forkopimda menggelar Malam Doa Bersama di Pendopo Malowopati, Rabu (19/10). Doa bersama tersebut mengundang tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Bupati Anna Mu’awanah mengapresiasi pelaksanaan doa bersama lintas agama. Semua tokoh lintas agama hadir dan memberikan doa untuk Bojonegoro agar menjadi lebih guyub.
“Semoga dengan keberagaman dan kebhinekaan ini menjadikan Bojonegoro menjadi lebih baik, aman, dan kondusif,” ucapnya.
Bupati Anna lebih lanjut menjelaskan rangkain Hari Jadi Bojonegoro sudah dilakukan. Diantaranya mengambil api abadi yang dilaksanakan siang tadi di tempat wisata Khayangan Api untuk disemayamkan di Pendopo Malowopati.
“Mohon doanya semoga upacara hari jadi ke-345 Bojonegoro yang akan dilaksanakan besuk pagi di Alun-alun Bojonegoro dapat berjalan dengan lancar,” ungkap wanita yang berpredikat Ibu Pembangunan tersebut.
Sementara itu Ketua DPD LDII Bojonegoro H Edy Arto mengatakan, LDII sebagai salah satu ormas Islam yang aktif bersinergi dan berkontribusi dengan Pemerintah Bojonegoro memberikan doa dan harapan pada peringatan Hari Jadi ke-345 Kabupaten Bojonegoro.
“Kami berharap semoga pembangunan di berbagai lini kehidupan masyarakat Bojonegoro selalu dinaungi keberkahan oleh Allah SWT,” kata H Edy seraya berdoa.
Edy menambahkan, pembangunan berkelanjutan seiring dengan tema Hari Jadi Bojonegoro yang ke 345, “Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan”.
“Ada berjuta harapan melalui doa bersama lintas agama dalan peringatan hari jadi Bojonegoro ini. Semoga Allah selalu menjadikan Bojonegoro sebagai Kabupaten yang aman, aman kota-kotanya, aman kampung-kampungnya. Sehingga masyarakatnya bisa beribadah dengan khusuk, dan bisa bekerja dengan tenang,” tutupnya.