No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Seputar Pesantren
  • Tentang Kami
    • Sejarah Ormas LDII
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Hari Diabetes Dunia: Pandemi Bukan Alasan Bermalasan Malasan, Yuk Bangun Pola Hidup Sehat

November 14, 2020
in Kesehatan
0 0
A A
0
Hari Diabetes Sedunia (Sumber: Kompas)

Hari Diabetes Sedunia (Sumber: Kompas)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsaappTelegramLinkedin

World Diabetes Day atau Hari Diabetes sedunia yang diperingati pada tanggal 14 November, awalnya diprakarsai oleh IDF (Internasional Diabetes Federation) dan WHO (World Health Organization) pada tahun 1991 sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang berkembang tentang meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes. Hari diabetes sedunia ini diresmikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) pada tahun 2006, saat dikeluarkannya Resolusi PBB 61/225.

Sementara itu, pemilihan tanggal 14 November sebagai Hari Diabetes yaitu karena ulang tahun dari Sir Frederick Banting yang turut menemukan insulin bersama Charles Best pada tahun 1922.

Menyoroti ketidakseninambungan kesehatan dunia karena virus covid 19 ini tidak lepas dari bagaimana kita menyikapi penyakit-penyakit yang dapat menyerang tubuh kita, termasuk diabetes.

Menurut dokter Maya Kusumawati yang dikutip dari laman Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), 422 juta orang penyandang diabetes di seluruh dunia berusia 18 tahun atau 8,5 persen dari penduduk dunia. Indonesia merupakan negara peringkat ke-6 di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brazil dan Meksiko dengan jumlah penderita diabetes berusia 20-79 tahun atau sekitar 10,3 juta orang.

Berdasarkan data WHO, dalam 24 jam mendatang akan ada 4.110 pasien diabetes baru terdiagnosis, 614 pasien diabetes meninggal, 66 pasien diabetes menjadi buta, 122 pasien diabetes harus cuci darah dan 225 pasien diabetes harus diamputasi. Angka ini menggambarkan betapa banyak orang-orang di sekitar kita yang menderita diabetes.

Diabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi. Tubuh memproduksi insulin, suatu hormon yang dikeluarkan oleh pankreas, untuk memecah gula yang dikonsumsi dalam makanan.

Penurunan produksi atau pemanfaatan insulin menyebabkan diabetes. Jika tidak diobati atau tidak terkontrol, diabetes dapat menyebabkan masalah serius, seperti penyakit jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, antara lain. Beberapa di antaranya mungkin mengancam nyawa.

Tepat di Hari Diabetes sedunia dr. Rio Azadi, Sp.PD. Biro Pengabdian Masyarakat DPW LDII Jawa Timur sekaligus pengurus Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Jawa Timur, menjelaskan bahwa “Faktor-faktor terjadinya diabetes sendiri terjadi karena dua faktor besar yang mendasari. Pertama, faktor genetik atau keturunan, yang tidak dapat dicegah dan kemungkinan akan lebih besar untuk terkena penyakit diabetes. Kedua pola hidup tidak sehat, mulai dari makanan, kurang berolahraga sehingga seperti itu dapat menimbun lemak serta gula yang membuat fungsi insulin pada tubuh berkurang bahkan menjadi tidak respon terhadap resistensi insulin pada tubuh,” papar Rio.

Resistensi insulin adalah suatu kondisi di mana kemampuan tubuh untuk merespon efek dari insulin menurun. Insulin memiliki banyak peran dalam tubuh, seperti dalam pemecahan karbohidrat (gula dan pati), lemak dan protein menjadi glukosa. Sel-sel harus memiliki glukosa untuk bertahan hidup, tubuh mengkompensasi respon yang tidak memadai terhadap insulin dengan memproduksi jumlah tambahan insulin. Hal ini menyebabkan tingkat insulin yang tinggi dalam darah, yang merupakan salah satu tanda-tanda resistensi insulin.

Keadaan pandemi Covid-19, tak dapat dipungkiri bahwa perubahan pola hidup menjadi faktor yang sangat penting untuk terjadinya penyakit diabetes, produtivitas yang sangat minim seperti fisik yang statis tak bergerak, jarang berolah raga, mengkonsumsi makanan makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan manis berlebih, tanpa sadar adalah pemicu penyakit diabetes itu sendiri.

Walaupun pandemi mengharuskan masyarakat menjaga diri untuk tetap di rumah saja, ini pun tidak menjadikan alasan untuk kita malas dalam hal membangun pola hidup sehat.

Rio Azadi menambahkan, “Pola hidup yang tidak sehat lebih beresiko untuk terkena penyakit diabetes. Pandemi Covid 19 ini, membuat masyarakat melakukan kegiatan seperti hal nya WFH dan pendidikan daring. Namun itu semua bukanlah alasan untuk tidak dapat bergerak aktif, maka masyarakat supaya tetap berolah raga di rumah, menggalakkan pola makan yang sehat, bisa dari makanan makanan yang alami, bahkan mengurangi gula berlebih, itu semua jauh lebih baik untuk mencegah terjadi nya penyakit diabetes .”

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan beberapa cara untuk mencegah penyakit diabetes yaitu dengan makan makanan yang sehat antara tiga dan lima porsi buah dan sayuran sehari, dan mengurangi asupan gula, garam dan lemak jenuh, aktif secara fisik – setidaknya 30 menit dari biasa, aktivitas intensitas sedang di hampir setiap hari, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, menghindari penggunaan tembakau (merokok atau tembakau kunyah) dan penggunaan berbahaya dari alkohol, mengelola stres, tes glukosa darah dan kadar HbA1c secara teratur.

ShareTweetSendShareShare

BERITA LAINNYA

Ketua DPD LDII Jember Akhmad Malik Afandi terima bantuan CSR Pertamina berupa satu unit mobil ambulance, Kamis (4/7). Dok: LDII Jember.
Berita Daerah

LDII Jember Siap Optimalkan Kontribusi Bidang Kesehatan Pasca Terima Ambulance dari Pertamina

August 4, 2022
Staf Ahli Bupati Bangkalan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Irman Gunadi membuka Turnamen Tenis LDII Cup 2022, di Lapangan Tenis Sultan Abdul Kadirun, Sabtu (30/7). Dok: Lines Jatim.
Berita Daerah

Bangkalan Jadi Tuan Rumah Turnamen Tenis LDII Cup 2022

July 30, 2022
Sejumlah warga menerima pemeriksaan kesehatan secara gratis di poskestren ponpes minhajurrosyidin, Jember, 11 Juni 2022. Dok: Kontributor KIM Jember.
Kesehatan

Ponpes Minhajurrosyidin Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Santri Melalui Poskestren

June 11, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Currently Playing
  • Trending
  • Comments
  • Latest
5 sukses ramadhan

Kunci 5 Sukses Ramadhan

June 9, 2016
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan PC LDII Kecamatan Badas bergotong royong memasang banner (spanduk) Ramadan, 2 April 2022. Dok: Kontributor KIM Kabupaten Kediri.

LDII dan NU Badas Gotong Royong Sambut Ramadan

April 2, 2022
Foto ilustrasi shalat malam (tahajud). Dok: Istimewa.

Menghidupkan Shalat Malam di Bulan Ramadhan

June 10, 2016
Ali Harsojo, juara pertama lomba menulis artikel Hari Buku Nasional (HBN) 2022, terima piagam penghargaan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin, 22 Mei 2022. Dok: Lines.

Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak

May 23, 2022
Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

Capai Rp 2 M per Hari, Perputaran Penghasilan Warga Kediri Saat Asrama Syarah Asma’ Allah Al-Husna

4
Pelatihan Maktabah Syamilah PC LDII Kenjeran yang diselenggarakan di Aula Masjid At-taqwa, Wonokusumo, Surabaya, Rabu (9/3/2016).

LDII Tularkan Maktabah Syamilah pada Generasi Muda

4
⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

⁠⁠⁠Profil Pondok Pesantren Gadingmangu

4
Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA saat menghadiri konsolidasi DPW LDII Jawa Timur.

LDII Jatim Kembangkan UBmart

4
Santri Ponpes Pondok Blawe mengikuti gerak jalan HUT ke-77 RI, Minggu (8/8). Dok: LDII Kediri.

Santri Ponpes Blawe Wakili Desa dalam Gerak Jalan HUT ke-77 RI

August 8, 2022
Lomba seni pencak silat tepak tilu Persinas ASAD, Minggu (7/8).

Lomba Seni Tapak 3 Persinas ASAD, Latih Fisik dan Kesabaran Anak

August 7, 2022
Acara Cooking Class dengan tema Masakan Cokelat Ala Keputrian (MACAN) yang diadakan oleh Remaja Putri PC LDII Semampir pada Minggu (7/8) di Masjid At-Taqwa.

Remaja Putri LDII Semampir Belajar Membuat Olahan Cokelat, Bekal Jadi Generasi Mandiri

August 7, 2022
Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Patrang, Jember. Dok: LDII Jember.

LDII Jember Fasilitasi HIMPAUDI untuk Tingkatkan Kualitas Guru BTA

August 4, 2022

KOMENTAR TERKINI

  • www.ldiisampit.or.id on Bupati Jember Kagumi Akhlak Santri LDII
  • Daud on Ali Harsojo, Kenalkan Budaya Literasi melalui Komponen Penggerak
  • abdul salam on Zulkifli Hasan Bawa Aspirasi Ponpes Budi Utomo ke Senayan
  • abdul salam on Gubernur Khofifah Gelar Halalbihalal, Rajut Harmoni dan Kuatkan Sinergi Antarelemen Masyarakat
  • Admin_3 on TNI Bangun Kampung Pancasila Untuk Tanamkan Wawasan Kebangsaan

DPW LDII JAWA TIMUR

Jl. Gayungan VII No.11, Gayungan, Kec. Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Telepon: (031) 8285518

SEKRETARIAT
dpwldiijatim[at]gmail.com

KATEGORI

ARSIP

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Seputar Jatim
    • Berita Daerah
    • Seputar Pesantren
    • Edukasi
    • Dakwah
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Organisasi
    • Lintas Daerah
    • Seputar Ramadhan
    • Hikmah
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Daftar Website LDII
  • Hubungi Kami

Hak cipta © 2022. Website Resmi DPW LDII Jawa Timur.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version