Jelang persiapan Pelatihan Dakwah dan Fiqh LDII Jawa Timur Angkatan ke V, Pengurus DPW LDII Jawa Timur melakukan audiensi dengan Kepala Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Drs. H. Mahfudh Sodar, M.Ag, Selasa (20/10/2015).
Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur yang dipimpin Drs. Ec. H. M. Amien Adhy memperkenalkan kepengurusan baru periode 2015-2020. Selain itu Amien juga memaparkan program-program LDII Provinsi Jawa Timur yang selama ini sudah berjalan. Salah satunya Pelatihan Dakwah dan Fiqh yang tahun ini sudah berjalan sampai angkatan kelima, bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
“Harapan kami LDII dapat menjalin kerjasama dengan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Para Dai LDII Provinsi Jawa Timur diharapkan bisa mengisi dan diterima dakwahnya di kalangan masyarakat,” tutur Amien.
Dalam kesempatan itu, Amien juga melaporkan keikutsertaan beberapa Dai LDII Provinsi Jawa Timur dalam Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Provinsi Jawa Timur selama sepuluh hari.
“Peran para Dai LDII Provinsi Jawa Timur lainnya saat dipercaya menjadi narasumber program dakwah “Embun” di Arek TV selama bulan ramadhan,” tambah Amien.
Amien berharap bahwa pada Pelatihan Dakwah dan Fiqh 31 Oktober hingga 1 November mendatang, Mahfudh bisa hadir menjadi salah satu narasumber. Selain Mahfud, LDII juga mengundang Kapolda Jawa Timur sebagai narasumber terkait upaya mewujudkan Dai Kamtibmas.
Mahfudh menyambut baik kehadiran LDII. “Itikad baik LDII perlu kita sampaikan ke masyarakat bahwa LDII tidak eksklusif seperti yang disangkakan. Hal itu saya kira kalau kita publikasikan mungkin tidak akan lama masyarakat akan lebih mengenal LDII,” kata Mahfudh.
Menanggapi hal ini Bendahara DPW LDII Provinsi Jawa Timur H. Ali Zuhdi, S.H mengatakan, sebagian masyarakat mungkin belum mengenal tentang LDII, hanya dari informasi katanya-katanya tidak mengetahui secara langsung.
“Kami tidak menyalahkan dari LDII juga tidak menyalahkan orang yang belum mengenal LDII. Mungkin dari pihak LDII belum sempat memberikan klarifikasi dan belum mengajak silaturahim maupun berkunjung ke LDII. Sekarang LDII berusaha memperkenalkan kepada masyarakat dan makin banyak yang berkunjung ke pondok pesantren LDII akhirnya saat ini masyarakat lebih mengenal LDII yang sebenarnya,” kata Ali Zuhdi. (Sofyan Gani)