DPD LDII Kabupaten Bangkalan memiliki cara tersendiri untuk membentengi generasi muda dari hal-hal negatif pada perayaan malam pergantian tahun. Alih-alih mengikuti perayaan di jalan-jalan atau ruang publik, LDII memilih menggelar pengajian akhir tahun secara serentak di seluruh tingkatan, pada Sabtu malam (31/12).
Kegiatan pengajian dilaksanakan di dua tempat, yakni di Aula Junok dan Aula Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Royan Al-Manshurin Kamal yang diikuti pemuda dan pemudi LDII dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Bangkalan.
Dewan Penasihat DPD LDII Bangkalan H Razak dalam sambutannya di Aula Junok mengatakan pengajian akhir tahun ini adalah upaya pembinaan generasi muda dari hal-hal negatif di malam pergantian akhir tahun 2022.
“Kita bukan merayakan tahun baru, tapi mengingatkan kembali bahayanya kegiatan remaja jelang pergantian tahun. Yang harusnya diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, malah diisi kegiatan yang tidak ada tujuannya, bahkan terkesan hura-hura dan jauh dari nilai positif. Maka upaya LDII yaitu menanggulangi dan kita beri wadah untuk para remaja dengan mengelar pengajian,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Pengurus Pemuda LDII Bangkalan Doni mengapresiasi antusias generasi muda selama kegiatan pengajian akhir tahun. Ia mengatakan kegiatan seperti ini rutin dilakukan LDII di malam pergantian tahun untuk membentengi generasi muda.
“Pengajian ini diisi dengan kegiatan yang berazas dan bermanfaat, semata-mata sebagai upaya LDII menanggulangi kegiatan yang berpotensi menimbulkan hal negatif di luar sana,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD LDII Bangkalan Soewondo membuka kegiatan pengajian akhir tahun yang diadakan di Aula PPPM Royan Al-Manshurin Kamal. Soewondo menganggap pengajian tersebut sebagai momen yang tepat bagi generasi muda untuk terus meningkatkan keimanannya.
“Sekarang ini momen untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta berakhlakul karimah. Kenapa? Karena jika sudah dewasa akan sulit di tanggulangi, maka pembinaan sejak dini menjadi sebuah keharusan,” ujarnya.
Soewondo menambahkan, kegiatan ini juga sebagai upaya LDII dalam mecetak generasi yang alim faqih, berakhlaqul karimah, dan mandiri.
Pengajian akhir tahun 2022 tersebut diawali dengan penyampaian Al-Quran, dilanjutkan dengan keakraban dan fun game sebagai langkah untuk memupuk persaudaraan, kerukunan, dan kekompakan antar generasi muda.