Tugas Akhir (TA) kerap menjadi momok bagi sebagian mahasiswa. Ini karena minimnya pengetahuan mengenai teknik presentasi yang efektif.
“Dalam menjalani sidang TA, mahasiswa terkadang terjebak dengan penelitian yang dilakukannya sendiri. Contohnya dalam membuat materi presentasi, terkadang mahasiswa hanya copy paste dari penelitiannya sendiri. Padahal, dalam materi presentasi sangat berbeda dengan penulisan skripsi,” tutur Aditya Prana Iswara dalam Workshop Public Speaking di Wisma LDII Ngagel, Surabaya, Sabtu (9/12).
Presentasi efektif ialah presentasi yang dibawakan oleh mahasiswa yang tahu akan skema pemikiran dan poin penting yang akan disampaikan kepada dosen penguji. Sebuah presentasi bisa disebut sukses jika dilihat dari kesan pertama yang ditimbulkan. Mahasiswa harus percaya diri dalam membawakan hasil penelitiannya.
“Kalau ragu-ragu, percayalah hasilnya akan tidak baik dan menurunkan ekspektasi dari para dosen penguji,” imbuh Aditya yang juga Dosen Teknik Lingkungan di UPN Veteran Jatim.
Penggunaan power point, lanjut Adit, juga menjadi kunci dalam kesuksesan presentasi. Sebisa mungkin meminimalkan tulisan di power point agar mahasiswa lebih banyak berimprovisasi dalam menjelaskan hasil penelitiannya. Bukan malah membaca seluruh teks power point. Tentunya, akan membuat tidak efektif dan bosan.
Struktur power point pun harus tertata rapi, terlihat indah, dan kontras. Ini agar memudahkan para dosen penguji dan peserta untuk membaca materi presentasi. Dan usahakan menggunakan tulisan yang besar serta hindari terlalu banyak gambar. Karena akan menghilangkan konsentrasi dari audiens.
Aditya pun menjelaskan, bahwa penulisan angka-angka yang terlalu banyak supaya dihindari. Karena secara psikologis, manusia tidak suka melihat angka yang berjajar-jajar dan terlalu banyak. Jadi, pergunakan kalimat yang efektif, jelas, lugas, dan mudah dipahami. (Fauzi)