Tak banyak banyak kaum muda yang merayakan tahun baru tanpa hura-hura. Lebih jamak merayakan dengan pergi ke lokasi wisata atau tempat hiburan, pesta di hotel, atau meniup terompet di jalanan sambil konvoi.
Jelang pergantian tahun 2015, sekitar 200 orang dari LDII Pengurus Cabang (PC) Waru, Pepelegi, Kabupaten Sidoarjo mengadakan pengajian. Pengajian ini bertemakan “Muda-Mudi LDII PC Waru Memperkuat Ukhuwah Islami, Dadio Gurune Jagad”. Saat pengajian, peserta mendapatkan materi berupa nasehat agama dari Ustadz Anang.
“Pengajian akhir tahun ini sepatutnya dirayakan oleh kaum muda Islam yang lain. Agar kemerosotan moral dan perilaku dapat ditekan. Sehingga menghasilkan generasi penerus yang unggulan yang dapat menjadi ujung tombak bagi negara, “ tangkas KH. Abdul Wachid selaku Dewan Penasihat LDII PC Waru dalam pembukaan pengajian akhir tahun, Kamis, (31/12).
Selain mengaji, ditampilkan pula drama perjuangan mengisahkan agama Islam yang moderat. Agama Islam yang dituntut mampu menjadi penyejuk bagi umat manusia. Bukan menjadi penghalang dalam menjadi penengah dalam masyarakat.
Untuk mengisi waktu, digelar pula permainan keakraban. Permainan tersebut menjadi ajang perkenalan dan pendalaman karakter antar sesama remaja masjid,“ pungkas Yuki Fairus selaku Wakil Ketua Muda-Mudi LDII PC Waru.
Harapannya, Muda-Mudi LDII PC Waru dapat menjadi penerus bagi para pendahulunya. Dan menjadi insan yang paham agama, berakhlakul karimah, dan berjiwa mandiri atau yang sering disebut Tri Sukses Generus. (Fauzi)
