Program terbaru Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri, jaksa masuk pesantren (JMP) bertujuan memberikan wawasan dan pengenalan hukum bagi masyarakat. Kini giliran santri Ponpes Wali Barokah, Burengan, Kediri, yang mendapatkan penyuluhan Kejari Kota Kediri, Kamis (17/2).
Materi yang disampaikan terkait dengan pengenalan tugas dan fungsi Kejaksaan, pencegahan cyberbullying melalui media sosial atau media elektronik serta pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Tujuan program JMP adalah memberikan penyuluhan dan penerangan hukum kepada masyarakat, khususnya kepada pelajar dan santri, sehingga mereka mengenali hukum dan menjauhi hukuman,” kata Sofyan Selle, Kepala Kejari Kota Kediri.
Ia menambahkan, sebelumnya Kejari Kota Kediri juga melakukan program serupa ke sekolah di tingkat SMP, SMA dan SMK. “Ini merupakan langkah maju dan jangan sampai ada kesan pilih kasih. Karena memang justru santri-santri di Pondok Pesantren ini merupakan cikal bakal Pimpinan di masyarakat yang memiliki integritas terbaik,” imbuhnya. Ia berterima kasih atas telah diterima di Ponpes Wali Barokah dengan baik.

Pimpinan Ponpes Wali Barokah Kediri, KH Sunarto, menyambut baik dengan adanya program jaksa masuk pesantren ini. “Mewakili segenap sesepuh dan pengasuh pondok pesantren, kami mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang telah menanamkan pengertian tentang hukum kepada para santriwan dan santriwati di Ponpes Wali Barokah,” ujar Sunarto.
Acara tersebut juga dihadiri para Pengurus Pondok Wali Barokah dan Pengurus DPD LDII Kota Kediri dengan protokol kesehatan yang ketat, serta diikuti tiga Pondok Pesantren dalam naungan LDII Kota Kediri melalui daring. Adapun tiga pondok pesantren yaitu Ponpes Nurul Huda Al-Manshurin, Ponpes Nurul Hakim Al Fattah, dan Ponpes Al Hasun.
Ketua LDII Kota Kediri Agung Riyanto, memberikan apresiasi dan dukungan program Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang diberi nama Jaksa Masuk Pesantren.
“Saya harapkan, kerjasama LDII dengan Kejari terus bisa berlanjut dan bisa saling menguatkan program, agar dapat sama-sama membuat suasana Kota Kediri menjadi kota yang aman dan damai,” tutupnya.