Akhir tahun ini, Indonesia akan memasuki dunia persaingan yang sangat kuat dan bebas di negara ASEAN, yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu Indonesia harus siap menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai daya saing.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat mengunjungi ulama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Ponpes Wali Barokah Kediri, rabu (16/12).
Dalam pertemuan tersebut ulama LDII menyampaikan tentang program Tri Sukses agar mampu menghadapi persaingan MEA.
Setelah berkunjung kepada ulama LDII, Gus Ipul mengatakan, LDII mempunyai program tri sukses, yaitu sukses agama, sukses moral dan sukses mandiri. Tiga sukses ini sangat relevan dengan keadaan sekarang. LDII melakukan pembentukan karakter yang dimulai dari penguatan agama disertai pendidikan akhlak dan kemandirian di bidang ekonomi.
“Saya kira ini (tiga sukses) adalah satu hal yang sangat penting untuk dibumikan. Kalau setiap orang memiliki agama yang kuat di manapun berada mereka sudah mempunyai prinsip hidup dan tidak akan terombang-ambing,” ungkap Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, selain dibekali pendidikan agama dan moral, dalam menyambut MEA juga dibekali pendidikan ketrampilan. Orang-orang yang mandiri adalah orang-orang yang terampil, mempunyai kreatifitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
Program tiga sukses tersebut menjadi salah satu kontribusi LDII yang sudah dilakukan bertahun-tahun dan siap disinergikan dengan program pemerintah.
“Disini saya melihat ada ikhtiar yang kuat dari ulama LDII tidak hanya sekarang ini namun sudah dilakukan sejak dulu bagaimana menyiapkan masyarakat ini benar-benar utuh, jadi agamanya diurus namun ketrampilannya juga diurus,” kata Gus Ipul. (Sofyan Gani)