Surabaya (20/10). Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi beserta jajarannya, menemui Gubernur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (19/10). Dalam pertemuan tersebut, Amrodji mengutarakan persiapan LDII Jawa Timur menyambut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII, pada November mendatang.
“Persiapan untuk Rakernas diantaranya menyusun program kerja dalam rangka memperkuat delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa, antara lain tentang kebangsaan, keagamaan, pendidikan karakter, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan,” tuturnya.
Amrodji menegaskan, wawasan kebangsaan menjadi program prioritas LDII. Dalam penguatan wawasan kebangsaan misalnya, LDII Jawa Timur baru saja merampungkan buku ajar santri tentang wawasan kebangsaan yang nantinya didistribusikan ke pondok pesantren naungan LDII Jawa Timur.
“Selama ini wawasan kebangsaan sudah berjalan dengan baik. Pengasuh pondok pesantren mengundang berbagai narasumber dari kalangan TNI, Polri, Kemenag, MUI, yang rutin dilakukan,” ungkapnya.
Dengan adanya buku ajar wawasan kebangsaan diharapkan bisa menjadi buku pegangan para santri ketika lulus menjadi mubaligh-mubalighoh yang siap terjun dalam masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan 8 klaster pengabdian LDII untuk bangsa selaras dengan program pemerintah. Menurutnya dunia global saat ini sedang menghadapi tiga krisis, diantaranya krisis energi, pangan, dan keuangan. Ia berharap tiga faktor tersebut menjadi bagian pembahasan Rakernas LDII.
“Terkait Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) bertempat di Kebun Teh Jamus, Ngawi, yang diinisiasi oleh LDII supaya bisa dikembangkan. Kami berharap LDII bisa menjadi mentor untuk menjawab krisis energi agar bisa diikuti oleh yang lainnya,” ujar Khofifah.
Selanjutnya, Khofifah juga mendorong LDII agar terus berkolaborasi dengan kepala daerah dalam menghadapi tiga krisis tersebut.