Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan kesepakatan Menteri Lingkungan Hidup dengan sembilan ormas di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin, Banjar, Kalimantan Selatan, Kamis (26/11). Kesepakatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Bulan Menanam Nasional, serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional.
Isi kesepakatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar bersama kesembilan ormas yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Matakin, Walubi,dan Kantor Wali Gereja Indonesia (KWI), akan menanam 10.000 pohon di Tahura Sultan Adam.
”Hari ini 2 ribu pohon ditanam secara serentak. Sebanyak 8 ribu pohon sisanya ditanam sejak tanggal 23 November 2015,” ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat Kalimantan Selatan melestarikan satwa dan tumbuhan. “Dengan demikian Indonesia sebagai sumber keanekaragaman hayati dan paru-paru dunia kembali berjaya,” ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi saat itu didampingi Ibu Negara Iriana melakukan penanaman secara simbolis. Presiden menanam pohon Tengkawang, sementara Ibu Iriana menanam pohon Kasturi. Selain ormas, ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) juga ikut menaman pohon.
Tahura Sultan Adam menjadi pilihan lokasi penanaman karena lahan seluas 116 hektar itu, 105 hektar telah habis terbakar. Penanaman 10.000 pohon ini sekaligus untuk merehabilitasi Tahura Sultan Adam.
“Setiap musim kemarau, hutannya selalu mengalami kekeringan dan terbakar,” kata Sekretaris DPW LDII Kalimantan Selatan Budiono, salah satu wakil ormas yang ikut dalam penanaman. Ia berharap komitmen yang tertuang lewat nota kesepahaman itu, akan menumbuhkan kesadaran umat beragama untuk peduli pada lingkungan.
Selain penanaman, Presiden Jokowi juga menyerahkan penghargaan kepada gubernur, bupati, dan wali kota pemenang lomba Penanaman Pohon tahun 2014 Tingkat Nasional. Penghargaan juga diberikan kepada pelaku usaha, perguruan tinggi, sekolah, koperasi, dan masyarakat yang telah berperan aktif dan nyata dalam kegiatan menanam dan memelihara pohon.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan Juara Umum Lomba Warna Lestari Tahun 2015, penyematan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan penandatanganan Sampul Hari Pertama Perangko Seri Puspa dan Satwa.
Sementara pemenang Lomba Penanaman Pohon Tahun 2015 Tingkat Provinsi adalah Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Aceh. Untuk Tingkat Kota diraih oleh Wali Kota Kotamobagu, Wali Kota Tanjung Pinang, dan Wali Kota Surabaya. Bupati Hulu Sungai Selatan, Bupati Deli Serdang, dan Bupati Lebak menjadi pemenang untuk tingkat kabupaten.