Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Zulkifli Tahir, M.Pdi membuka Asrama Shahih Bukhari dan Syarah Asmaul Husna yang diselenggarakan DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah di Masjid Shirothol Mustaqim, Palu, Minggu (20/3).
Dzulkifli menyampaikan di sela-sela tausyiahnya, “Kami memberikan apresiasi pada warga LDII karena sebagaimana kita ketahui bahwa hari Minggu merupakan hari yang pada umumnya untuk rekreasi, namun warga LDII malah ke masjid untuk mencari ilmu,” ujar Zulkifli.
Ketua DPW LDII Sulsel, Agus Salim mengatakan Pengkajian Syarah Asmaul Husna merupakan program lanjutan dari DPP LDII yang diselenggarakan di Ponpes Wali Barokah, Kediri, beberapa hari yang lalu. DPP LDII meminta kepada DPW di seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan ilmu mengenai Syarah Asmaul Husna sampai di tingkat PC dan PAC. Sedangkan pengkajian Shahih Bukhari merupakan program lanjutan dari DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah yang kedua kalinya.
Asrama kitab shahih Bukhari berlangsung selama tujuh hari. Tiga hari berikutnya untuk mengkhatamkan kitab Asmaul Husna.
Kitab Shahih Al Bukhari merupakan kitab yang berisi hadist-hadist yang disusun oleh Abi Abdillah atau Muhammad Ibnu Isma’il Albukhari. Adapun kitab Syarah Asmaul Husna adalah kitab yang berisi penjelasan tentang penjelasan 99 nama Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kitab ini disusun berdasarkan Al Quran dan Al Hadist oleh ulama LDII yang tergabung dalam Majelis Al Taujih Wal Al Irsyad.
Dari acara pengkajian baik kitab Shohih Al Bukhori maupun kitab Syarah Asmaul Husna, warga LDII khususnya di wilayah Sulawesi Tengah ini diharapkan bisa bertambah ketaqwaannya kepada Allah SWT dan juga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Ilmu tanpa amalan bagai pohon tanpa buah, yang berarti besar namun tak bermanfaat. DPW LDII Provinsi Sulawesi Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan saling memahamkan diri dengan ilmu agama kemudian mengamalkannya,” imbuh Agus. (NWind/LINES)