Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra silaturahim ke Ponpes Wali Barokah Kota Kediri, Rabu (25/1). Ia memperkenalkan diri sebagai Kapolres Kora Kediri yang baru dilantik kepada tokoh agama dan masyarakat.
“Saya bersama PJU sowan ke Ponpes Wali Barokah dalam rangka perkenalan dan menjalin silaturahmi untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas),” kata AKBP Teddy Chandra.
Pada kesempatan itu AKBP Teddy mengatakan, hubungan baik dengan tokoh agama dan ormas memiliki peran penting baginya untuk menjalankan amanah di wilayah hukum Kota Kediri.
“Ponpes Wali Barokah sebagai lembaga pendidikan dan LDII sebagai lembaga dakwah ini diharapkan dapat bersinergi dan bersatu dengan aparat kepolisian dalam memberikan edukasi masyarakat. Sehingga berdampak pada kamtibmas di Kota Kediri yang sudah dikenal dengan kota yang harmoni dan kondusif,” kata AKBP Teddy.
Pengasuh Ponpes Wali Barokah, H. Sunarto menyambut kunjungan Kapolres Kediri Kota. . “Ponpes Wali Barokah punya hubungan yang sangat baik dengan Polres Kediri Kota, terutama saat pandemi Covid-19 kemarin, kami sangat terbantu dengan pelaksanaan vaksinasi yang diadakan Polres,” katanya.
Ia menegaskan Ponpes Wali Barokah selalu siap bersinergi dengan jajaran kepolisian dan pemangku kepentingan yang lain untuj menjaga kamtibmas di Kota Kediri. Apalagi akan ada Bandara Kediri yang beroperasi. “Hal ini menjadi tugas dan tantangan kita bersama untuk menjaga agar Kota Kediri bisa selalu aman dan semakin maju,” ujar H.Sunarto.
Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri merupakan salah satu pondok pesantren binaan LDII. Secara teknis operasional di bawah kendali Yayasan Wali Barokah. Dalam melaksanakan kegiatannya mengacu pada program kerja yang telah disusun berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan Program Kontribusi LDII Untuk Bangsa dan Negara.
Fungsi pesantren sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Pesantren, Pondok Pesantren mengemban fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan program kontribusi LDII untuk bangsa dirumuskan ke dalam 8 (delapan) klaster, yang meliputi: Wawasan Kebangsaan; Pendidikan Karakter, Keagamaan dan Dakwah, Ekonomi Syariah, Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup, Kesehatan dan Obat Herbal, Teknologi Informasi, sertà Energi Baru Terbarukan.
“Khusus untuk program yang ke delapan ini, pesantren kami sejak tahun 2018 alhamdulillah telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop Hybride dengan kapasitas 225 KW. Di samping juga memanfaatkan PLTS Rooftop bantuan dari Kementerian ESDM dengan kapasitas 25 KW,” tambah H.Sunarto.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Kediri H.Agung Riyanto mengatakan, LDII siap bekerja sama dengan Polri dalam menjaga kamtibmas. LDII Kota Kediri yang membawahi tiga PC dan 25 PAC akan terus menjalin komunikasi dengan kepolisian sampai tingkat kelurahan.
“Insya Allah bulan depan kami akan silaturahim balasan ke Kapolres Kediri Kota melaksanakan program kerja tahunan, yaitu silaturahim ke jajaran Forkopimda,” kata Agung.