Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri silaturahim dan doa bersama lintas agama di Mapolda Jatim, Selasa sore (19/11). Acara tersebut juga diisi tausiyah kebangsaan oleh Ketua MUI Pusat KH. Anwar Iskandar.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dalam menghadapi Pilkada Serentak di Jawa Timur. Ia menyoroti peristiwa di Kabupaten Sampang, Madura. Ia berharap masyarakat untuk bisa menjaga diri, agar peristiwa di Sampang tidak terulang kembali.
“Karena yang bertanding, yang berhadapan, yang menjadi pasangan calon, ini sebenarnya adalah bagian dari saudara kita. Mari kita dukung dengan pelaksanaan Pemilu yang baik, sehingga nanti terpilih calon-calon pemimpin khususnya di tingkat daerah yang bisa menjalankan apa yang menjadi amanat rakyat terhadap pimpinannya,” kata Kapolri, dalam konferensi pers, di Mapolda Jatim.
Kapolri dan Panglima TNI melakukan berbagai kegiatan menghadapi persiapan terakhir pelaksanaan Pilkada Serentak di wilayah Jawa Timur. Diantaranya, pengecekan langsung command center, turun langsung memantau perkembangan kekerasan di Sampang Madura, hingga pemeriksaan pasukan bersama panglima TNI untuk memastikan kesiapan personel pengamanan yang diturunkan di tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jawa Timur.
“Kegiatan yang kita laksanakan bersama ini bagian dari upaya agar seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, dan tentunya kita terus mendorong dan menjaga semangat persatuan untuk bisa menghasilkan Pemilu yang aman, damai,” ujarnya.
Kapolri mengatakan, dalam pengamanan Pilkada serentak di Jawa Timur, Polda menurunkan 3.152 personel dan Satwil sebanyak 23.207 personel.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa TNI akan membantu pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur. Sebanyak 7.782 personel pasukan bawah kendali operasi (BKO) akan ditempatkan di 7.751 TPS. Selain itu, TNI juga menyiapkan armada seperti kendaraan, helikopter, pesawat Hercules selama penyelanggaran Pilkada.
Dukungan penuh dari berbagai pihak terus mengalir agar Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan kondusif, salah satunya dari ormas Islam LDII.
Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi yang turut hadir silaturahim dan doa bersama di Mapolda Jatim mengatakan, Pilkada memiliki dampak signifikan terhadap kondisi politik, sosial dan ekonomi. Untuk itu ia mendorong warga LDII Jatim untuk menyalurkan hak pilihnya dengan bijak dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia.
“Kami mendorong untuk menggunakan hak pilihnya dan ikut membantu agar penyelenggaraan Pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Amrodji.
Terkait sikap LDII menghadapi Pilkada 2024 Amrodji menegaskan, LDII memegang teguh sikap netral aktif sebagai wujud komitmen menjaga kerukunan dan persatuan.
“Netral artinya kita tidak berpihak pada salah satu calon kepada daerah atau partai manapun. Warga LDII harus berperan aktif menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara aman, damai dan kondusif,” ujarnya.
Amrodji menegaskan LDII merupakan bagian dari elemen bangsa, yang memiliki tanggung jawab turut menjaga kondusivitas, keamanan, dan ketertiban di masing-masing wilayah.
Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah dinamika politik, “Jangan sampai berbecah belah hanya gara-gara beda pilihan, bahkan sampai memakan korban,” ujar Amrodji.
Ia berharap kejadian di Sampang, menjadi pembelajaran agar masyarakat lebih dewasa dalam mengikuti pesta demokrasi, agar kekerasan seperti di Sampang tidak terulang kembali. (Sfyn)