Sekelompok muslim dari Suriname berkunjung ke Indonesia untuk memperdalam perkembangan agama Islam di beberapa masjid binaan LDII Kota Surabaya, salah satunya di Masjid Baitul Makmur, Surabaya, Jumat (19/7).
Masjid Baitul Makmur telah mendirikan Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM). Saat ini PPPM Baitul Makmur menampung 102 santri dari kalangan pelajar dan mahasiswa di lingkungan sekitar masjid maupun dari luar Surabaya.
“Kunjungan ini sebagai silaturahim kami sekaligus belajar tentang struktur kepengurusan, sistem belajar mengajar, dan pembinaan generasi muda mulai di tingkat PAUD, caberawit, pra-remaja, sampai remaja, yang nantinya akan diterapkan di Suriname,” kata Yohanes, salah satu rombongan Suriname.
Selain itu, Yohanes yang juga keturunan orang Jawa ini, berkesempatan memberikan motivasi di hadapan para santri dengan menggunakan bahasa Belanda dan bahasa Jawa.
Ia menceritakan masa perjuangannya saat menyebarkan syiar Islam di Suriname. Pengorbanan seorang mubaligh (penyampai agama/ustadz) yang bertugas mengajarkan agama Islam selama 15 tahun kini membuahkan hasil dan berkembang pesat. Muslim di tempatnya saat ini mencapai 2.000 jamaah.
Hal ini diharapkan menjadi motivasi bagi santri-santri, calon mubaligh agar semangat mencari ilmu agama, pantang menyerah, siap menyebarkan agama Islam di seluruh dunia.