Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sidoarjo, Mustain Baladan, mengapresiasi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD LDII Sidoarjo, Minggu (27/3). Ia mengatakan Rakerda menjadi sarana mengevaluasi dan merumuskan program kerja ke depan LDII Sidoarjo.
“Teman-teman di LDII ini selalu membaca program pemerintah, sehingga selalu selaras visi dan misi organisasinya dengan pemerintah setempat. Bahkan, saya setiap bulan dikirimi majalah Nuansa milik LDII. Dari situ sudah cukup menegaskan bahwa kegiatan-kegiatan di LDII sejajar dengan pemerintah,” kata Mustain saat membuka Rakerda LDII Kabupaten Sidoarjo di Masjid Al Amin Sungon, Sidoarjo.
Ia berharap Program LDII Sidoarjo bisa menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara, khususnya dalam kehidupan beragama.
Rakerda yang digelar secara luring dan daring itu dihadiri Ketua DPW LDII Jawa Timur, Dewan Penasihat, pengurus pleno DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, serta Ketua PC dan PAC LDII se-Kabupaten Sidoarjo.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, H M Fauzan, mengatakan dalam menetapkan program kerja, LDII selalu membangun sinergi dengan berbagai pihak. Artinya, delapan program kebangsaan LDII harus searah dengan program-program pemerintah secara nasional maupun di wilayah.
“Kami terus mendukung bagaimana program pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerntah daerah, bisa selaras dengan delapan klaster kebangsaan di LDII. Maka, disinilah wujud LDII dalam berdakwah sekaligus membantu pemerintah,” ujarnya.
Kini DPD LDII Sidoarjo mulai meningkatkan konsolidasi organisasi yang sempat kurang maksimal akibat munculnya pandemi Covid-19. Konsolidasi akan dimulai dari tingkat PAC, PC, sampai DPD, “Jadi, rencana kami tertibkan lagi tupoksinya di setiap bagian,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LDII Provinsi Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi mengapresiasi atas terlaksananya Rakerda DPD LDII Sidoarjo. Ia berharap, jajaran pengurus LDII di Sidoarjo bisa meningkatkan kontribusinya di masyarakat, dan dari setiap pribadi menjadi sumber daya manusia (SDM) yang profesional religius.
“Kami berharap, semua pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo bisa bergerak bersama dan maksimal untuk bisa memberikan dampak yang positif serta signifikan dalam membantu program pemerintah daerah,” tutur Amrodji.
Menurutnya, sebagai ormas keagamaan, LDII Sidoarjo senantiasa memiliki dan membuka keterbukaan dengan ormas lain. Siap merumuskan dan berkolaborasi demi mewujudkan langkah nyata dalam memberikan sumbangsih positif kepada pemerintah setempat. Melalui program-program yang sesuai dengan tupoksi dan aturan perundang-undangan yang ada.
“Program kerja harus selaras dengan visi dan misinya. Dalam hal berdakwah juga supaya mempunyai kesamaan satu sama lainnya.. Maka, terus kita bangun komunikasi dengan saudara tua kami, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk membangun bangsa dan negara ini melalui tingkat kabupaten/kota masing-masing,” tutupnya.