Ketua DPD LDII Kediri Agung Riyanto masuk kepengurusan baru Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) masa bakti 2024-2029. Kepengurusan FKUB tersebut dilantik Penjabat (PJ) Wali Kota Kediri Zanariah, di ruang Jayabaya, Balai Kota Kediri, Jawa Timur pada Senin (13/5).
Seusai dilantik, Agung Riyanto mengatakan akan menjaga amanah yang ia emban seoptimal mungkin, khususnya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Kediri.
“Alhamdulillah, LDII selalu berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama, diantaranya kami dipercaya kembali sebagai pengurus FKUB Kota Kediri,” ujarnya.
Selain Agung Riyanto, empat pemuda LDII juga masuk di jajaran kepengurusan Pemuda FKUB Kota Kediri, di antaranya Lukman Efendi, Asyhari Eko Prayitno, Dzikir Setya Atmaja dan Budianto.
“FKUB Kota Kediri telah menyiapkan pemudanya untuk menerima estafet dari para seniornya. Apabila pemudanya saja sudah rukun, maka husnudzon ke depan semua tetap rukun,” ujarnya.
Di kesempaatan yang sama, Agung Riyanto mengajak semua pihak untuk tetap menjaga kerukunan sesama umat beragama dan antarumat beragama terlebih suasana menjelang Pilkada 2024.
“Situasi politik seperti saat ini, kerukunan masyarakat dipertaruhkan. Maka bangun fondasi kerukunan yang kokoh, saling memahami dan menghargai perbedaan keyakinan. Ini tidak hanya untuk Kota Kediri saja, tetapi juga dari semua agama dan kepercayaan di seluruh Indonesia bersama-sama menguatkan kerukunan,” ungkapnya.
Sementara itu, PJ Wali Kota Kediri Zanariah di hadapan kepengurusan FKUB 2024-2029 menjelaskan bahwa pada tahun 2023 Kota Kediri menjadi 10 besar “Kota Paling Toleran di Indonesia” versi Setara Institute. “Pencapaian ini tidak hanya karena upaya Pemerintah Kota Kediri saja, tetapi juga kontribusi semua pihak di Kota Kediri,” ujar Zanariah.
Ia pun mengapresiasi kerja jajaran Forkopimda, FKUB, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan banyak lagi. Menurutnya, mereka telah bekerja keras mewujudkan kerukunan antar masyarakat tetap terjaga, termasuk sebentar lagi di Kota Kediri akan menyambut Pilkada 2024.
Ia memberi apresiasi dan mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus FKUB Kota Kediri. “Selamat menjalankan amanah dan tanggung jawab ini dengan baik. Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan selama ini untuk selalu merawat suasana rukun serta harmonis di Kota Kediri,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga dan merawat situasi kondusif yang ada di Kota Kediri serta mengingatkan bahaya perselisihan yang dapat memecah belah rakyat, terutama menjelang Pilkada 2024.
“Berbeda pilihan adalah sebuah keniscayaan yang boleh ada di forum diskusi, namun jangan sampai membuat emosi. Semoga Kota Kediri senantiasa damai serta tidak mudah terpecah belah baik intra maupun antar agama,” imbuhnya.
Pada pengukuhan ini, H. Moh. Salim menjadi Ketua FKUB Kota Kediri masa bakti 2024-2029. Acara ini ditutup dengan tausiyah oleh Ketum MUI Pusat, KH. Anwar Iskandar. Turut hadir, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Kepala Kemenag Kota Kediri Mohammad Qoyyim, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.