Sidoarjo – Pondok Kutubusittah Al Barokah, Gedangan, Sidoarjo menggelar khataman asrama hadits Sunan Tirmidzi, Jumat (8/1). Khataman periode 2 ini dihadiri para pengurus dan beberapa kyai dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo.
“Sangat syukur, kita sebagai generasi penerus LDII diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat menimba ilmu hadits besar di sini,” tutur Willy disaat memberikan sambutannya.
Asrama hadits yang berlangsung sejak 23 November 2015 hingga 8 Januari 2016 ini diikuti sekitar 70 orang dari Indonesia dan Malaysia.
Khataman hadits kali ini mengambil tema “Nggayuh marang kasampurnan”. Yang dalam bahasa Indonesia berarti meraih kesempurnaan.
Ketua Kelas asrama, Vicky, asal Lampung berharap seluruh peserta asrama dapat meraih kesempurnaan ilmu agamanya, tidak pernah bosan untuk semakin menyempurnakan ilmu agamanya, agar ibadah yang dikerjakan tidak sia-sia.
Vicky menambahkan, agar peserta asrama kelak dapat membagikan ilmu yang telah diterimanya kepada warga LDII di tempat tinggalnya masing-masing dan masyarakat pada umumnya.
“Alhamdulillah, saya mendapat banyak sekali ilmu di sini. Pengetahuan agama saya semakin bertambah. Suasana pondok yang nyaman membuat saya betah di sini. Semoga pondok ini kedepannya semakin baik dari segi fasilitas dan segala halnya,” ujar salah satu peserta asrama.
Pasca berakhirnya asrama hadits Sunan Tirmidzi, akan dilanjutkan dengan asrama hadits sohih Bukhori yang akan dilaksanakan mulai 18 Januari 2016. Peserta asrama banyak yang antusias untuk melanjutkan pada asrama hadits lanjutan ini.
Ulama LDII Kabupaten Sidoarjo, Abdurrahman Shaleh menegaskan bahwa Pondok Al-Barokah yang berada di bawah naungan Yayasan Mulia Insani ini perkembangannya pesat. Jumlah santri yang mengkaji kitab kutubusittah makin meningkat tiap tahunnya. (Tia)