SAKONAS

Jakarta – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) melatih 267 anggota Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) se-Indonesia dalam pelatihan dasar pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan di Markas Grup 3 Kopassus, Cinjantung, Jakarta pada 5-7 Januari 2016.

Peserta terdiri dari Satuan Komunitas Daerah (Sakoda), Satuan Komunitas Cabang (Sakocab), serta guru, mahasiswa, sarjana, dan pembina pramuka dari pondok pesantren.

Ada lima provinsi yang mengirimkan utusan, yakni Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Kalimantan Utara.

“Kegiatan ini sebagai perwujudan untuk membangun nilai luhur Pancasila sebagai identitas bangsa yang berkarakter dan berwawasan, demi terwujudnya harmomi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Edwin Sumiroza Ketua Pelaksana Acara.

Peserta pelatihan dibagi menjadi sembilan peleton yang terdiri dari tujuh peleton putra dan dua peleton putri. Masing-masing peleton didampingi oleh dua orang pembina dan satu perwira pendamping pengasuh Kopassus.

Mulai hari ini (5/1), peserta akan mendapatkan materi indoor yakni membangun karakter serta wawasan kebangsaan dalam ketahanan NKRI, dan perspektif Gerakan Pramuka.

Materi lain yang akan disampaikan adalah Proxy War. Melalui materi ini peserta akan diajak memahami perang hibrid sebagai bentuk perang modern, yang menuntut peran ganda dari setiap warga negara untuk memenangi proxy war demi menegakkan NKRI. Pasalnya bentuk ancaman bagi bangsa Indonesia saat ini tak lagi berupa kekuatan negara lain, namun juga gerakan kelompok ISIS serta kelompok radikal lainnya di wilayah Indonesia.

Peserta juga akan memperoleh pembekalan mengenai Pancasila dan revitalisasi terhadap gerakan Pramuka di Indonesia. Selain itu mereka diperkenalkan juga musuh klasik para pemuda, berupa narkoba dan pencegahannya.

Selain materi indoor, peserta juga diberikan materi outdoor. “Kakak-kakak juga akan memperoleh materi outdoor berupa krida moutaineering, krida navigasi darat, krida pioneering, krida survival, krida penanggulangan bencana alam, bongkar pasang senjata, lempar pisau, rayapan tali satu dan tali dua, permainan game stage 2 dan peluncuran dan naik tebing,” ujar Rio Sidauruk anggota Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP LDII.

Di akhir pelatihan yang, peserta yang lulus akan memperoleh sertifikat yang ditandatangani oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Herindra dan Ketua PIN SAKO SPN H Ashar Budiman, SE. Selain itu, peserta juga akan memperoleh brevet dan tiska dari SAKO SPN.

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist