Koramil 0831/01 Simokerto menggandeng PC LDII Kecamatan Simokerto dalam percepatan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga, Minggu (10/4). Vaksinasi yang dilaksanakan di komplek Masjid Baitur Rochman, Surabaya ini ditinjau langsung Danramil 0831/01 Simokerto Kapten Inf Ibnu Soewardhono.
Pada sambutannya, Kapten Inf Ibnu mengucapkan terima kasih bisa menjalin kerja sama dengan LDII dalam kegiatan vaksinasi Booster. Ia mengungkapkan LDII adalah ormas yang selalu aktif komunikasi dan silaturahim dengan Koramil.
“Banyak kerja sama kegiatan yang sudah dikerjakan sinergi LDII dengan Koramil Simokerto. Termasuk kegiatan vaksinasi ini yang hanya dengan waktu tiga hari pembicaraan awal langsung bisa terealisasi,” ungkap Kapten Inf Ibnu.
Ia menambahkan, semula pihaknya hanya menyiapkan 100 dosis vaksin. Namun jumlah pendaftar melampaui 200 orang terhadap vaksinasi yang dibantu tenaga kesehatan (Nakes) dari RS DKT Gubeng Surabaya tersebut. Pihaknya menambah kuota vaksin hingga 300 dosis.
Adapun peserta vaksin meliputi warga sekitar Masjid Baitur Rochman dan warga Kecamatan Simokerto.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi mendapat kesempatan menerima vaksin booster. Dalam sambutannya ia mengapresiasi kinerja PC LDII Kecamatan Simokerto dan juga Danramil 0831/01 Simokerto yang bersinergi dalam pelayanan masyarakat terkait vaksinasi booster tersebut.
“Besarnya Antusiasme masyarakat di sini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan cukup tinggi,” pungkas Amrodji.
Menurutnya, kondisi wabah COVID-19 saat ini kian melandai. Namun demikian masyarakat agar tetap waspada, bercermin pada keganasan varian Delta serta munculnya varian Omicron yang telah memakan banyak korban jiwa.
“Vaksinasi booster ini bertujuan untuk lebih menguatkan sistem imunitas tubuh kita masing-masing, keberhasilan vaksinasi booster di masyarakat diharapkan bisa terwujud herd immunity,” imbuhnya.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan vaksin booster sebagai syarat mudik lebaran. Langkah yang diambil pemerintah disambut baik bagi LDII. Menurutnya, vaksin booster sebagai persyaratan mudik lebih bersifat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih care terhadap kesehatan.
“Terutama pentingnya partisipasi masyarakat turut menghentikan pandemi Covid-19. Apabila masyarakat sudah melaksanakan vaksinasi booster, maka insyaallah segera terwujud herd immunity dan penyebaran Covid-19 diharapkan bisa dihentikan,” pungkasnya.
Amrodji berharap pandemi wabah Covid-19 ini segera hilang dan Indonesia segera beralih ke endemi.