Penggerak Pembina Generus (PPG) Surabaya Utara mengadakan Sosialisasi Kurikulum mendidik generus di Aula Masjid Nasrulloh, Surabaya Jum’at (29/1). Acara tersebut diadakan secara daring dan luring. Peserta yang mengikuti secara daring dapat mengakses acara tersebut melalui aplikasi Zoom dan Plumble yang telah disediakan oleh panitia. Adapun untuk peserta yang mengikuti secara luring bertempat di studio utama, yakni di Masjid Nashrullah, Tanah Merah. Terdapat 31 Orang yang mengikuti acara secara luring dan 12 titik partisipan yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya Utara.
Tujuan dari acara tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap para tenaga pendidik generus tentang program pendidikan yang telah dicanangkan oleh PPG Surabaya Utara.
“Dengan adanya kurikulum ini, tentunya dapat memudahkan para guru/tenaga pendidik dalam mengajar para santri, sehingga tidak asal-asalan saat memberikan materi (yang penting ngaji),” ujar Hanif dari Bidang Kurikulum PPG Surabaya Utara.
Kurikulum merupakan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada santri/murid dalam satu periode jenjang pendidikan.
“Acara ini diadakan supaya materi yang disampaikan oleh para guru bisa terarah dan dapat terukur,”sahut Lubis, salah satu pemateri pada acara tersebut.
Untuk itu target utama peserta dikhususkan bagi para tenaga pendidik yang berperan aktif dalam pembinaan generus.
Lubis juga berharap bahwa melalui acara tersebut program kurikulum yang telah disusun oleh PPG Surabaya Utara dapat disampaikan kepada seluruh tenaga pendidik generus dan bisa diimplementasikan kepada para generus yang ada di Surabaya Utara.
“Harapannya, agar program yang telah disusun ini bisa benar-benar tersampaikan kepada para Generus, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang alim faqih, memiliki akhlakul karimah dan kemandirian,” ujar Lubis.
Kurikulum juga menjadi peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan sebagai panduan proses pendidikan agar berjalan menjadi lebih baik dan maksimal.
“Alhamdulillah, saya sangat antusias sekali dalam acara ini, karena dengan adanya sosialisasi kurikulum ini, target kesuksesan para generus dapat lebih terarah dan terukur dengan jelas,” tanggapan Firdaus, salah satu peserta dalam acara tersebut. (ysy)