Pengurus DPD LDII Kabupaten Jember mengunjungi Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember, Rabu (2/3). Kunjungan tersebut disambut baik Dandim Letkol Inf. Batara C Pangaribuan yang baru menjabat 18 Desember lalu.
Letkol Inf Batara C Pangaribuan menggantikan Letkol Inf La Ode M. Nurdin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Asisten Teritorial di Kodam V/Brawijaya.
Letkol Inf Batara menyampaikan, permasalahan bangsa akan mudah diselesaikan dengan adanya komunikasi antar tokoh masyarakat dan agama. Ia berharap kerjasama dengan LDII JemberLDII Jember yang sudah berjalan terus ditingkatkan dalam menjaga kondusivitas Kabupaten Jember.
“Kerjasama yang sudah terbina terutama dalam kerukunan umat beragama yang sudah berjalan melalui FKUB untuk terus ditingkatkan, termasuk lingkungan hidup dan wawasan kebangsaan,” pungkas Letkol Inf Batara.
Ia juga menyampaikan siap menerima kritik dan saran dari masyarakat. Namun ia meminta dalam menyampaikan aspirasi tak selalu demonstrasi ke turun jalan, namun sebisa mungkin mengedepankan diskusi dan dialog, serta dengan duduk bersama. “Kami mengajak LDII turut mengawal dan membantu program TNI mewujudkan Jember lebih baik,” imbuhnya.
Kodim 0824 Jember memiliki program unggulan yaitu menciptakan Kampung Pancasila di setiap kecamatan. Dengan kehadiran program kampung Pancasila berharap akan muncul pengamalan butir-butir Pancasila di tengah-tengah masyarakat. “Kami juga mengajak LDII untuk berperan aktif dalam menyukseskan program unggulan ini,” ujar Letkol Inf Batara.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jember, Akhmad Malik mengatakan LDII siap mendukung semua program Dandim Jember. “Kerjasama antara LDII dengan Kodim 0824 Jember yang terjalin sampaibsaat ini, yaitu terkait wawasan kebangsaan dan bela negara,” ujar Malik.
Menurut Malik, kebangsaan bagi LDII ditempatkan di atas keagamaan. Maka, kebangsaan masuk dalam program delapan bidang kontribusi LDII yang dicanangkan pada Munas IX/2021 LDII di Jakarta. Bila dirinci, program delapan bidang itu meliputi: kebangsaan, keagamaan, pendidikan karakter, kesehatan herbal, ekonomi syariah, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.