Musyawarah Daerah VII LDII Balikpapan menekankan kontribusi dan inovasi warganya. Diantaranya terkait rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Ketua DPD LDII Balikpapan H. Herry Fathamsyah meyakini warga LDII akan mampu memberikan kontribusi bagi Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN. LDII memiliki program Tri Sukses, yakni alim fakih, berakhlak mulia, dan mandiri. “Sehingga tidak terpengaruh dengan isu negatif lainnya,” tuturnya.
Musda diwarnai pembagian buku tabungan beserta QRIS kepada 33 masjid oleh Kantor Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI) Kota Balikpapan. Acara berlangsung di Hotel Gran Senyiur, Rabu (7/12).
H. Herry mengatakan bahwa ketika memasuki pandemi, warga LDII diminta untuk selalu tunduk dan patuh terhadap seluruh peraturan pemerintah terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Hal ini membawa konsekuensi pembatasan kegiatan yang sebelumnya berjalan normal.
Meski demikian, dirinya bersama para pengurus berupaya agar warga LDII dapat terus beraktivitas di tengah keterbatasan bertatap muka. LDII bekerja sama mulai dengan pemerintah, TNI/Polri maupun berbagai pihak, kemudian menjalin kerja sama untuk menekan penyebaran virus Covid-19 melalui program vaksinasi.
“Alhamdulillah, kerja sama dengan Polda Kaltim beberapa kali kami lakukan untuk menggelar vaksinasi Covid-19,” tutur H. Herry. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu kontribusi LDII Balikpapan di bidang kesehatan yang berdampak luas. Sedikit demi sedikit hasilnya dapat dirasakan secara positif.
Selain itu, H. Herry menilai adanya peningkatan ekonomi daerah, khususnya Kota Balikpapan yang mengalami pertumbuhan positif. “Bahkan, Balikpapan memiliki pertumbuhan ekonomi yang terbaik di antara kabupaten/kota di Kaltim,” tuturnya
Ia menilai, peningkatan pertumbuhan ekonomi disebabkan ada dua proyek besar, yakni Pembangunan IKN dan Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. RDMP merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Atas hal itulah, ia mengajak seluruh warga LDII untuk siap. “Kita sebagai warga LDII harus melakukan inovasi di seluruh bidang sehingga kontribusi terhadap bangsa ini terwujud,” ajak H. Herry.
Ia mengatakan, dengan kepemimpinan yang baru ke depan, LDII akan lebih kuat dan lebih maju. “Dan bermanfaat untuk bangsa, khususnya Kota Balikpapan,” tambahnya.
Musda tersebut juga dihadiri Kepala Kesejahteraan Kota Balikpapan Budi Mulyatno, mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud yang sedang berada di Jakarta. Hadir pula H. Andi Arif Agung, Ketua Fraksi Golkar mewakili Ketua DPRD H. Abdullah.
Hadir pula AKP Upoyo mewakili Kapolresta, Kasi Intelijen Ali Mustofa mewakili Kepala Kejaksaan Negeri, Abdul Hamid dari mewakili Kepala Kantor Kemenag Balikpapan Johan Marpaung, Kepala Kesbangpol yang diwakili Sekretaris Sugianto serta Ketua Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia Kota Balikpapan Tang Hendri T.
Senada dengan H. Herry, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur Krishna Purnawan Candra mengapresiasi kekompakan dan kerja sama seluruh peserta dalam mengikuti Musda.
Krishna menjelaskan tentangi program pengabdian masyarakat dalam bentuk delapan kontribusi DPD LDII Kota Balikpapan. Diantaranya program wawasan kebangsaan, bidang pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
Dirinya memberikan perhatian terhadap pemanfaatan teknologi digital untuk berdakwah kepada kaum millenial. “Bagaimana dakwah kita itu menjadi dakwah millenial. Jangan sampai kita kalah dengan hal-hal yang negatif,” tuturnya.
Misalnya, ketika seseorang mempublikasikan sebuah konten di YouTube namun justru berdampak mengganggu mental para penontonnya. “Nah, ini kita harus mampu mengisi (konten) dengan cara yang baik, jangan sampai kalah sehingga antara yang negatif dan positif itu terus berimbang,” tuturnya.
Dirinya mendorong warga LDII bisa menggunakan teknologi digital lebih bijaksana sehingga membawa kepada tujuan pembinaan SDM profesional dan religius.
Sementara itu, Wali Kota Rahmad Mas’ud yang diwakili Kepala Kesejahteraan Budi Mulyatno, S.E menyambut dan mendukung diselenggarakannya Musyawarah Daerah. “Disertai harapan menghasilkan kepengurusan baru yang semakin memantapkan kiprah LDII di Kota Balikpapan, khususnya memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” tutur Budi Mulyatno.
Wali Kota berharap kepada seluruh organisasi keagamaan di Balikpapan dapat bersinergi dalam membangun kesalehan sosial. Sebab, lanjutnya, semua organisasi keagamaan memiliki kesamaan tujuan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
Pembangunan di Balikpapan, menurut Wali Kota bukan saja berpusat pada pembangunan fisik semata, melainkan pembangunan manusia terutama aspek akhlak dan moral melalu media dakwah.