DPD LDII Bangkalan menekankan pentingnya penanaman 29 karakter luhur kepada generasi mudanya. Hal ini disampaikan oleh salah satu pengurus DPD LDII Kabupaten Bangkalan Misdi saat membuka kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) 2024 pada Jumat malam (16/8).
Dalam sambutannya, Misdi menyampaikan pentingnya penanaman 29 karakter luhur bagi generasi muda menjadi fokus utama kegiatan CAI kali ini, “Tahun ini materinya berfokus pada penekanan 29 karakter luhur. Harapannya agar generasi muda LDII bisa mengimplementasikan karakter-karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menjadi contoh atau role model bagi generasi muda lainnya,” ujarnya di hadapan 125 peserta CAI.
Wakil Ketua DPW LDII Jawa Timur tersebut menambahkan, generasi muda LDII perlu mengembangkan potensi dan ilmu pengetahuannya dengan menjadi mubaligh yang sarjana atau sebaliknya. Hal ini sejalan dengan program DPP LDII yakni menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius. Terlebih, LDII juga menerapkan struktur kurikulum hybrid profesional religius yang memadukan dua lembaga, pondok pesantren dan sekolah, ke dalam satu sistem.
“Harus ada keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu agama, karena pendidikan formal sampai tingkat sarjana itu juga tidak kalah penting. Sehingga diharapkan kelak bisa menjadi generasi yang terjaga agamanya, berakhlakul karimah, dan mumpuni dalam ilmu dunia,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Alvan Nurhuda mengatakan kegiatan Permata CAI merupakan bentuk pembinaan generasi muda yang berkesinambungan, “Dengan acara ini LDII Bangkalan terus menargetkan lahirnya generasi penerus yang berakhlakul karimah, cinta lingkungan, memiliki wawasan kebangsaan, dan memiliki nasionalisme tinggi,” kata Alvan.
Permata CAI ini rutin dilaksanakan setiap akhir tahun ajaran, dan diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 16-18 Agustus 2024 di Aula DPD LDII Bangkalan.
Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi cara 29 karakter luhur yang dijelaskan terperinci. Juga dipaparkan masalah sosial, keamanan, dan kemandirian.
Tak hanya itu, peserta CAI juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar. Menurut Alvan, hal ini untuk membentuk generasi muda yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Karena masih dalam momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, maka para peserta CAI ini mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif, termasuk terus menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Mantap.. generasi sekarang yaaa…. Lgs dpt pembinaan Cinta Alam Indonesia….
Sukses selalu lancar barokah suguh berlimpah semuanya utk GENERUS LDII BANGKALAN
Mudah mudahan Allah Paring Aman Selamat Lancar Barokah dan bermanfaat ilmunya… Aamiin…