Krisis kesehatan selama pandemi mengakibatkan krisis ekonomi bukan hanya di Indonesia, melainkan juga dunia. Hal ini disampaikan oleh Ketum DPP LDII, Chriswanto Santoso dalam webinar kewirausahaan dan digital marketing yang diikuti 258 titik secara serentak. Acara ini diselenggarakan oleh Biro Ekonomi Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jawa Timur bekerja sama dengan DPP LDII di Gedung DPW LDII Jawa Timur, Minggu (24/01).
“Kita manfaatkan rutinitas pengajian sebagai wadah sharing untuk membangun perekonomian kita sendiri agar bisa saling menghidupi warga kita sendiri,” ujar Chirswanto Santoso. Oleh karena itu, LDII membangun platform e-commerce pikub.com sebagai ikhtiar dalam menghadapi masa ekonomi sulit akibat covid-19.
Hingga saat ini produk yang telah dijual di pikub.com sudah lebih dari 1.000 produk dan aplikasi pikub telah didownload lebih dari 10.000 kali. Di tahun 2020, terdapat lebih dari 1.146 kunjungan toko per harinya.
Pikub.com merupakan hasil MUNAS VIII LDII di tahun 2016. Dalam sambutannya kala itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan akan mendukung pikub.com menjadi platform nasional. “Jangan salah, sekarang ada Alibaba. Mereka punya logistic platform yang merajai di mana-mana. Kenapa kita tidak memiliki yang seperti itu. Kalau ada retail platform milik kita sendiri malah dijual kemana-mana. Saya sedih kalau yang bagus dicaplok oleh asing, saya mau suntik jadi bingung. Maka sebaiknya kami suntik yang tadi, pikub.co.id jadi platform nasional,” ujar Jokowi.
Setelah pelatihan ini, pikub.com ini akan dipantau implementasinya di daerah-daerah. “Setelah ini kami akan pantau implementasi pikub.com hingga tingkat PC dan PAC dengan harapan dapat meningkatkan kemandirian ekonomi warga LDII,” pungkas Amrodji, Ketua DPW LDII Jawa Timur. (aks)