DPD LDII Surabaya melalui Pembina Penggerak Generasi Penerus (PPG) berupaya mencetak generasi muda yang berkarakter dengan menggelar Turnamen Futsal U-15, pada Minggu (20/12) di Lapangan Jojoran, Surabaya, Jawa Timur.
Target peserta dalam acara itu dikhususkan untuk anak usia 13-15 tahun saja. Mereka dari segi fisik, anak usia 13-15 tahun perkembangannya jauh lebih cepat dibandingkan dengan fase praremaja.
“Usia 13-15 tahun adalah suatu usia produktif ke jenjang selanjutnya,” ujar Aris Rosadi, Ketua Pelaksana dalam acara tersebut.
Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari militan adalah bersemangat tinggi, penuh gairah, dan berhaluan keras.
“Haluan itu artinya arah. Arah yang keras bukan berarti kekerasan. Namun memiliki kemauan yang sungguh-sungguh,” ujar Aris.
Aris juga menuturkan tentang sistem pertandingan yang menggunakan sistem knockout (sistem gugur), yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan selanjutnya.
“Pertandingan akan berakhir apabila pemenang tidak mempunyai lawan lagi. Pemenang terakhir adalah juara perama dan yang kalah adalah juara kedua,” terang Aris.
Harapan dari acara tersebut adalah supaya para generasi penerus LDII bisa menjadi pemain sepak bola yang andal dan berakhlakul kharimah.
“Tak hanya menjadi pemain sepak bola yang andal saja, namun harus memiliki akhlakul kharimah yang baik, salah satu contohnya adalah belajar bermain secara sportif,” sahut Aris.
Di sisi lain, Ibnu salah satu peserta dalam acara tersebut juga berharap bahwa acara Turnamen Futsal dapat diadakan secara rutin setiap tahun.
“Saya senang sekali mengikuti Turnamen Futsal U-15 ini, karena sepak bola merupakan salah satu hobi saya dan semoga setiap tahun liga futsal akan terus diadakan,” ujar Ibnu. (ysy)