Tiga DPD LDII yaitu Lamongan, Tuban, Bojonegoro menggandeng PT Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menyosialisasikan pembukaan rekening masjid dan tabungan yang bertempat di Aula Al Karim, Sugio, Lamongan, Sabtu (28/1). Hal itu untuk meningkatkan ekosistem ekonomi syariah di lingkungan masjid dan pesantren binaan LDII.
Ketua DPD LDII Lamongan, KH Agus Yudi menyampaikan sosialisasi ini dilakukan supaya warga LDII dan umat Islam bisa menjalankan ekonomi syariah khususnya di wilayah Korda VI DPW Jawa Timur yakni Tuban, Bojonegoro dan Lamongan.
“Rekening masjid akan memudahkan warga LDII dalam transaksi infaq dan potensi kehilangan uang infaq tidak ada,” terang Agus.
Ia menjelaskan penerapan rekening BSI tidak hanya terbatas di masjid tetapi kebutuhan ponpes binaan LDII. Menurutnya pembukaan rekening juga bisa dilakukan untuk pondok naungan LDII beserta santri.
“Pembukaan rekening ponpes dan rekening khusus santri akan mempermudah santri memenuhi kebutuhan pondok serta pengecekan oleh orang tua,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Funding BSI, Arif Mustofa dalam sosialisasinya menjelaskan bahwa pembukaan rekening masjid memiliki banyak manfaat, baik untuk pengurus takmir masjid maupun warga masjid.
“Kami menyediakan beragam fitur khusus untuk pembukaan rekening masjid yang memudahkan pengurus takmir,” ucap Arif.