Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kodrat Sunyoto bekerja sama dengan DPD LDII Gresik menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di Hotel Santika Kabupaten Gresik, Minggu (10/4). Acara yang bertajuk Sosialisasi Wawasan Kebangsaan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam NKRI ini diikuti sebanyak 110 peserta dari pengurus DPD LDII dan Wanita LDII.
Kodrat dalam sambutannya mengatakan acara tersebut sebagai bentuk kepedulian bersama atas minimnya ideologi dan wawasan kebangsaan yang mulai terkikis oleh perkembangan zaman.
“Globalisasi membawa kemajuan tapi juga membawa generasi yang kurang memahami wawasan kebangsaan NKRI dan berkurangnya semangat bergotong royong,” ujarnya.
Menurutnya, suatu bangsa yang besar pasti mempunyai sejarah perjuangan dari para orang-orang terdahulu yang menanamkan nilai-nilai nasionalis dan patriotis. Nilai-nilai nasionalis tersebut menempel erat pada setiap jiwa warga negaranya.
“Maka, di era globalisasi saat ini sangat penting menanamkan wawasan kebangsaan pada diri generasi muda,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Gresik KH Abdul Muis Zuhry yang berkesempatan menjadi narasumber menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai potensi konflik. “Tapi, alhamdulillah kita masih hidup tentram dan aman, tidak seperti negara di Timur Tengah yang hingga saat ini masih terjadi konflik,” tuturnya.
Menurut KH Muis, tradisi silaturahim saat ini mulai luntur dan hilang dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu merupakan problem mikro wawasan kebangsaan. KH Muis mencontohkan misalnya silaturahim menjenguk orang sakit, menjenguk tetangga pasca melahirkan, saling gotong royong ketika tetangga membangun rumah, bergotong royong menanam dan panen padi, dan lain sebagainya.
“Tradisi silaturahim seperti ini sebaiknya dihidupkan kembali, terutama di kalangan generasi muda,” tuturnya.
Di sisi lain, untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, ia juga mengimbau warganya untuk mewajibkan memiliki bendera merah putih. KH Muis juga mengimbau warga LDII bisa membaur dengan masyarakat untuk bersosialisasi.